Timnas Indonesia U-17 Benamkan Mariana Utara 10-0
- ANTARA/HO-PSSI
Kuwait, VIVA — Timnas Indonesia U-17 menunjukkan performa luar biasa dengan kemenangan besar 10-0 melawan Timnas Mariana Utara dalam laga kualifikasi Piala Asia U 17 2025 pada Jumat, 25 Oktober.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Abdullah Alkhalifa Alsabah ini memperlihatkan dominasi penuh dari Garuda Muda sejak awal hingga akhir laga.
Awal Gemilang, Gol Cepat Indonesia
Tidak perlu waktu lama bagi Timnas Indonesia U 17 untuk membuka keunggulan. Pada menit ke-2, Muhammad Zahaby Gholy sukses mencetak gol pertama melalui bola liar di kotak penalti lawan. Gol ini menjadi pemicu semangat tim untuk terus menyerang.
Hanya beberapa menit berselang, tepatnya pada menit ke-9, Gholy kembali mencatatkan namanya di papan skor dengan tembakan yang akurat, menjadikan skor 2-0 untuk Indonesia.
Dominasi terus berlanjut saat di menit ke-15, Muhammad Aldyansyah melesakkan tembakan kaki kiri yang tajam, memperbesar keunggulan menjadi 3-0.
Gol Bertubi-tubi, Indonesia Semakin Tak Terbendung
Gelombang serangan dari Indonesia tidak berhenti di situ. Pada menit ke-21, Evandra Floresta menambah koleksi gol Garuda Muda menjadi 4-0 setelah menyambut umpan matang dari Gholy.
Permainan terus berlanjut dengan agresif, hingga menit ke-23 ketika I Komang Gelgel berhasil memanfaatkan bola muntah dari sundulan Aldyansyah Taher yang mengenai tiang gawang. Skor pun berubah menjadi 5-0.
Hanya dalam hitungan detik setelahnya, Aldyansyah Taher memperbesar keunggulan Indonesia menjadi 6-0 setelah berhasil mencetak gol melalui bola rebound.
Dominasi Indonesia di lapangan terus terjaga hingga menit ke-43, ketika Komang Gelgel kembali mencetak gol melalui sundulan setelah memanfaatkan kesalahan pemain belakang lawan. Babak pertama pun ditutup dengan skor telak 7-0 untuk Indonesia.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Abdullah Alkhalifa Alsabah ini memperlihatkan dominasi penuh dari Garuda Muda sejak awal hingga akhir laga.
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Babak Kedua, Garuda Muda Terus Tekan Pertahanan Mariana
Di babak kedua, Indonesia tetap bermain agresif dan terus menekan lini pertahanan Mariana Utara, bahkan memaksa mereka bertahan di setengah lapangan.
Namun, setelah banyak peluang yang terbuang, Indonesia baru berhasil menambah gol di menit ke-70 melalui tembakan first time dari Ida Bagus Pramana setelah menerima umpan silang dari Lucas Lee, menjadikan skor 8-0.
Gol demi gol terus lahir, dengan Daniel Alfredo mencetak gol kesembilan di menit ke-89 setelah menyambut umpan silang rendah dari Aldyansyah Taher.
Pesta gol Indonesia akhirnya ditutup dengan tembakan jarak dekat dari Fadly Alberto Hengga pada menit ke-91, menjadikan skor akhir 10-0.
Kemenangan Kedua dan Perjalanan Menuju Puncak Klasemen Grup F
Dengan kemenangan besar ini, Indonesia berhasil memimpin Grup F dengan koleksi enam poin dari dua laga, setelah sebelumnya juga berhasil menang 1-0 melawan Kuwait.
Sementara itu, bagi Kepulauan Mariana Utara, ini menjadi kekalahan telak kedua mereka setelah kalah 0-19 dari Australia di pertandingan sebelumnya.
Keberhasilan ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk melaju ke babak berikutnya.
Namun, posisi Indonesia di puncak klasemen masih bisa digeser oleh Australia, yang berpeluang menambah poin jika berhasil mengalahkan Kuwait pada pertandingan selanjutnya.
Kemenangan telak ini menjadi modal penting bagi Timnas U-17 dalam melanjutkan perjuangan mereka di kualifikasi Piala Asia.
Susunan pemain
Kepulauan Mariana Utara: Edward Arriola, Nolan Ngewakl, Moshe Sikkel, Yutaka Kadokura, Aiden Camacho, Chan Seo Yeom, Mark Costales, Akoni Matsumoto, Taiga Namai-Scoggins, Jayson Tagabuel, Taher Shakir.
Indonesia: Dafa Al Gasemi, Dafa El Fikir, I Putu Apriawan (kapten), Daniel Alfrido, Andi Rachman, Evandra Florasta, Lucas Lee, Muhamad Gholy, I Komang Gelgel, Muhammad Aldyansyah Taher, Fandi Ahmad Muzaki.
Jay Idzes 'Tukang Sapu' Timnas Indonesia, Ivar Jenner Paling Banyak Kartu Kuning
Timnas Indonesia menjaga asa untuk berlaga di Piala Dunia 2026. Skuad Garuda sudah sampai ke babak ketiga untuk bersaing dengan tim papan atas benua Asia
