Timnas Indonesia Mendapatkan Pukulan Telak
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA – Timnas Indonesia mendapatkan pukulan telak saat kalah 1-2 dari Timnas China dalam lanjutan babak ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada pertengahan Oktober 2024.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji mengatakan, ketika kalah dari Timnas China, para anggota Timnas Indoensia langsung menggelar sesi curhat. Mereka saling berbagi apa yang dirasakan.
Bukan tanpa alasan jika Timnas Indonesia merasa kekalahan itu sebagai pukulan telak. Publik mengharapkan kemenangan dari laga tersebut, karena Timnas China dalam tiga laga sebelumnya selalu kalah.
Sementara Timnas Indonesia tidak pernah mengalami kekalahan. Dalam tiga pertandingan sebelumnya, skuad asuhan Shin Tae-yong selalu berhasil mendulang satu angka.
Tapi apa daya, meski menguasai jalannya pertandingan di Qingdao Youth Football Stadium, tapi hasil akhirnya Timnas Indonesia harus takluk dari tuan rumah.
"Selesai pertandingan kami semua bergejolak karena sesuatu hal yang tidak sesuai dengan perencanaan. Kami berpikir bisa menan tapi faktanya memang kondisi itu yang ada," kata Sumardji.
"Kami mengevaluasi diri. Tim pelatih dan pemain berkumpul, berbicara dari hati ke hati atas hasil yang sangat mengecewakan dari tim dan bangsa kita ini," imbuhnya.
Setelah pertemuan tersebut, semua anggota Timnas Indonesia sepakat kekalahan dari Timnas China akan jadi pelecut semangat di sisa pertandingan babak ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Baru Resmi Tangani Timnas Indonesia, Tagar #KluivertOut Jadi Trending Topic
PSSI baru saja mengumumkan secara resmi Patrick Kluivert sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda ini menggantikan posisi Shin Tae-yong yang dipecat.
