Timnas Indonesia Vs Jepang Diundur, PSSI: Tuan Rumah Paling Baik Itu Indonesia

Arya Sinulingga
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga mengungkapkan jika pertandingan antara Timnas Indonesia vs Timnas Jepang dalam lanjutan babak ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia diundur.

Kevin Diks Blak-blakan ke Media Denmark soal Kegilaan Suporter Timnas Indonesia, sampai Dicegat 50 Orang

Awalnya jadwal pertandingan Timnas Indonesia vs Timnas Jepang itu digelar pada 14 November 2024. Akan tetapi ada perubahan dari Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) yang memundurkannya sehari menjadi 15 November 2024.

Diakui Arya Sinulingga, PSSI menerima keputusan tersebut dan patuh terhadap AFC. Dia mengatakan, itu adalah pertanda Indonesia sebagai tuan rumah yang paling baik.

Greg Nwokolo Kritik Keras STY Turunkan Pemain Muda untuk Piala AFF 2024

"Kan kita baik-baik saja. Tuan rumah paling baik itu Indonesia. Kita terima saja," kata Arya Sinulingga saat berbicara di kanal Youtube PSSI.

Dikatakan oleh Arya, mundurnya jadwal pertandingan tersebut tidak merugikan Indonesia. Karena itulah PSSI tidak mengajukan keberatan atas putusan dari AFC.

Erick Thohir Nyatakan Mundur dari Jabatan Ketum PSSI Jika Pemain Timnas Indonesia Bilang Ini

"Kita bermain di sini terus, di Indonesia. jadi tidak masalah selama kita tetap tuan rumah. Kita tidak ada komplain," tuturnya.

Perihal Indonesia menjadi tuan rumah pertandingan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia belakangan jadi sorotan. Karena Timnas Bahrain meminta AFC menggelar laga di tempat netral.

Federasi Sepakbola Bahrain (BFA) mengajukan permintaan itu karena banyaknya ancaman di dunia maya terhadap keselamatan anggota tim. Ancaman itu muncul setelah Timnas Indonesia bermain di markas Timnas Bahrain pada pertengahan Oktober 2024.

Dalam pertandingan tersebut, wasit yang memimpin pertandingan dianggap merugikan Timnas Indonesia. Penggemar sepakbola di Tanah Air kemudian melampiaskan kekesalan lewat media sosial, dan Timnas Bahrain terkena imbasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya