Pembelian Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Dikenakan Registrasi Melalui Garuda ID
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA — PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) bersama dengan PSSI telah meluncurkan sebuah sistem baru yang diharuskan untuk pembelian tiket pertandingan Timnas Indonesia.
Sistem ini menetapkan bahwa setiap calon pembeli tiket harus memiliki akun Garuda ID untuk dapat mengakses dan membeli tiket pertandingan.
Garuda ID berfungsi sebagai sistem pendataan yang dirancang untuk calon penonton yang ingin menyaksikan laga Timnas Indonesia.
Pengenalan sistem ini dilakukan sebagai respons terhadap berbagai masalah yang pernah terjadi pada pertandingan sebelumnya, seperti laga antara Indonesia melawan Australia yang berlangsung bulan lalu.
Dalam pertandingan tersebut, banyak terjadi insiden di mana penonton yang tidak memiliki tiket berhasil masuk ke dalam stadion, sementara beberapa penonton yang telah membeli tiket resmi tidak dapat masuk karena tiket mereka dipalsukan.
Mengatasi Masalah Over Capacity
Kejadian saat laga Indonesia Vs Australia ini menyebabkan stadion mengalami over capacity, di mana jumlah penonton yang hadir melebihi kapasitas tiket yang terjual.
Dengan adanya sistem Garuda ID ini, PT GSI dan PSSI berharap dapat mengurangi insiden serupa di masa depan, sehingga penonton dapat menikmati pertandingan dengan lebih nyaman dan aman.
Pemain Timnas Indonesia
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Untuk dapat memiliki akun Garuda ID, setiap calon penonton diwajibkan untuk mendaftar melalui platform resmi PSSI.
Proses pendaftaran ini mencakup pengisian data diri, di mana calon penonton harus mengunggah dokumen identitas seperti KTP atau paspor, serta foto selfie.
Setelah itu, mereka harus menunggu proses verifikasi untuk mengetahui apakah pengajuan mereka diterima atau ditolak. Jika pendaftaran ditolak, penting bagi calon penonton untuk memeriksa kembali kesesuaian data yang telah diisi dengan identitas resmi mereka.
Kendala dan Respon Publik
Meskipun sistem ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman menonton, banyak warganet yang mengeluhkan proses pendaftaran Garuda ID yang dianggap rumit dan menyulitkan.
Beberapa pengguna melaporkan bahwa pengajuan mereka sering kali ditolak, dan mereka mengalami kesulitan untuk mengakses sistem karena dugaan keterbatasan kapasitas server.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, memberikan penjelasan terkait keluhan ini. “Kami berharap semua pihak bisa bersabar dan memahami bahwa ini adalah sistem baru.
Semua perubahan ini dilakukan untuk kepentingan bersama dan demi meningkatkan keamanan serta kenyamanan penonton,” ujarnya dalam konferensi pers di ruang media SUGBK, Jakarta, pada Kamis 24 Oktober 2024.
Solusi Praktis Bagi Penonton
Bagi penonton yang merasa kesulitan untuk mendaftar secara online, PSSI dan PT GSI menyediakan area pendaftaran Garuda ID di berbagai lokasi strategis.
Spot-spot ini tersebar di kawasan Jabodetabek dan juga akan tersedia di stasiun-stasiun MRT di Jakarta.
“Kami telah menyiapkan desk pendaftaran di beberapa tempat. Dengan ini, kami berharap dapat membantu calon penonton untuk membuat Garuda ID dengan lebih mudah. Ini bukan langkah untuk mempersulit supporter, melainkan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan saat menonton,” jelas Arya.
Sistem Garuda ID ini juga akan membantu dalam pendataan penonton sehingga pihak berwenang dapat melacak jika terjadi pelanggaran selama pertandingan.
Selain itu, inisiatif ini juga bertujuan untuk menanggulangi praktik percaloan yang selama ini menjadi masalah dalam penjualan tiket.
“Dengan adanya sistem ini, kami berharap tidak akan ada lagi calo tiket yang merusak pengalaman menonton. Ini adalah langkah proaktif yang diambil untuk menjamin bahwa setiap pertandingan Timnas Indonesia dapat dinikmati dengan aman dan nyaman oleh semua penonton,” tutup Arya.
