Proses Naturalisasi Kevin Diks Masih Terhambat, Shin Tae-yong Ungkap Harapannya
- Instagram/kevindiks2
Jakarta, VIVA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan Kevin Diks belum tentu bisa gabung dengan skuad asuhannya dalam pertandingan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada periode November. Karena proses naturalisasi bek asal klub Copenhagen tersebut masih terhambat proses administrasi.
Adanya transisi pemerintahan Republik Indonesia membuat kemungkinan proses naturalisasi Kevin Diks tidak bisa berjalan dengan cepat. Meski begitu, Shin Tae-yong berharap semuanya bisa disegerakan.
“Kevin Diks bisa bermain di November atau tidak itu, saya tidak bisa putuskan dan tidak tahu juga karena itu ada urusan administrasi, jadi saya tidak mengerti. Tapi secara pribadi, saya berharap Kevin Diks bisa bermain pada November nanti,” kata Shin Tae-yong.
Nama Kevin Diks sedang ramai dibicarakan pencinta sepakbola Indonesia. Karena beberapa hari lalu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengunggah foto bersama sang pemain di media sosial Instagram pribadi.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin tae-yong
- PSSI
Dalam keterangan fotonya, Erick Thohir menyebut Kevin Diks telah menyatakan kesediaan untuk membela Timnas Indonesia. Tinggal proses naturalisasi saja dilakukan untuk mendapat kewarganegaraan Indonesia.
Kevin Diks adalah pemain belakang yang memang sudah lama diharapkan bisa dinaturalisasi oleh PSSI. Dia dipercaya bisa menambah kekuatan Skuad Garuda yang sedang bersaing di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sejauh ini Timnas Indonesia sudah melakoni empat pertandingan. Hasil yang didapat adalah tiga kali imbang dan sekali kekalahan. Raihan tiga angka menempatkan Jay Idzes dan kawan-kawan di urutan kelima klasemen.
Pada fase ini, Timnas Indonesia diharapkan bisa finis pada urutan keempat klasemen. Karena dengan begitu langkah mereka akan berlanjut ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pembelian Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Dikenakan Registrasi Melalui Garuda ID
PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) bersama dengan PSSI telah meluncurkan sebuah sistem baru yang diharuskan untuk pembelian tiket pertandingan Timnas Indonesia.
