Xavi: Tanpa Demokrasi, Warga Qatar Tetap Bahagia

Xavi Hernandez (tengah) rayakan gol bersama Al Sadd
Sumber :
  • https://twitter.com/AlsaddSC

VIVA – Legenda Barcelona, Xavi Hernandez mengatakan, warga Qatar tetap bahagia meski masih sistem kerajaan. Berbanding terbalik dengan kondisi di Spanyol.

Real Madrid yang Terus Tertimpa Sial Usai Jeda Internasional

Usai menjalani karier panjang di Spanyol bersama Barcelona, pemain berusia 37 tahun itu menghabiskan dua tahun terakhir dengan bermain di klub Qatar, Al Sadd.

"Faktanya, di sana (Qatar) bukan pemerintahaan demokratis. Tapi warganya bahagia," kata Xavi seperti dilansir Football Espana, Senin, 25 Desember 2017.

Kasihan Griezmann, Dilabrak Fans Barcelona Gara-gara Messi

"Mereka bahagia dengan keluarga kerajaan. Sebab keluarga kerajaan memberikan gaji ke warganya hanya untuk tinggal di sana. Dan mereka peduli terhadap warganya," katanya.

Xavi pun membandingkan dengan negara asalnya, Spanyol yang merupakan negara demokrasi berbentuk pemerintahan parlementer di bawah monarki konstitusi.

Menanti Amukan Messi Saat Barca Vs Atletico

Tensi panas berujung bentrok berdarah terjadi di Spanyol beberapa waktu lalu, menyusul keinginan mayoritas warga Catalunya berpisah yang mendapat penolakan dari pemerintah pusat, Spanyol.

"Saya tidak mendukung kemerdekaan. Tapi mendukung hak memilih. Jadi apa masalahnya? Kami ingin memilih, dan jelas mayoritas ingin referendum," jelasnya.

"Kami hanya menuntut referendum. Ada defisit semangat demokrasi dalam pemerintahan pusat kami (Spanyol)," lanjutnya.

Pemain Barcelona

Jadwal Siaran Sepakbola Hari Ini, Ada Barcelona dan MU

Sejumlah pertandingan seru akan tersaji malam ini sampai dini hari nanti. Barcelona menghadapi Atletico Madrid yang ditunggu.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2020