Suporter Inggris Harus 'Puasa' Minum Bir di Piala Dunia 2018

Suporter Rusia serang suporter Inggris di Piala Eropa 2016
Sumber :
  • REUTERS/Eddie Keogh

VIVA – Predikat "tukang rusuh" yang kerap melekat pada suporter timnas Inggris sepertinya jadi momok dalam gelaran Piala Dunia 2018 mendatang. Dan kini sejumlah peraturan ketat pun mulai diberlakukan bagi hooligan skuat The Three Lions tersebut.

Bek Liverpool Amat Buruk dalam Bertahan

Wacana pencegahan terjadinya kerusuhan pun mulai didengungkan Rusia sebagai tuan rumah pesta sepakbola sejagat itu. Salah satunya adalah dengan pembatasan konsumsi alkohol bagi para pendukung timnas Inggris.

Perwakilan lembaga pariwisata Rusia, Igor Karzov mengklaim dia tak bisa menjamin insiden kekerasan dari para suporter Inggris bisa kembali terjadi seperti pada Piala Eropa 2016 lalu, terutama jika mereka terlalu mabuk.

Timnas Inggris Harus Coba Rekrut Pep Guardiola

Supoter Inggris pun telah didesak untuk membatasi asupan alkohol mereka yakni hanya sebesar satu liter bir sebelum dan sesudah pertandingan demi menjamin keamanan mereka.

"Penggemar Inggris suka minum banyak, kami tahu itu dan saya tidak dapat menjamin keamanan jika penggemar benar-benar mabuk dan terprovokasi," ungkap Igor Karzov yang dilansir The Telegraph.

Ketika Grealish Kehilangan Rp10 Juta Akibat Tendangan Bebas Trent Alexander-Arnold

"Kami tak dapat menjamin segalanya, saya akan mendorong untuk memastikan bahwa Anda tak banyak minum saat berada di Rusia. Tak masalah jika memiliki setengah liter sebelum atau sesudah pertandingan," tambahnya.

Hal ini pun menjadi perhatian khusus, mengingat bentrokan tersebut kala itu juga melibatkan para suporter Rusia dan dikhawatirkan terjadinya aksi balas dendam.

Thomas Tuchel

Thomas Tuchel Pelatih Timnas Inggris, Kritik Pedas Mengiringi

Thomas Tuchel resmi ditunjuk sebagai pelatih Timnas Inggris pada Rabu malam WIB 16 Oktober 2024. Akan tetapi, dia baru akan mulai bekerja pada Januari 2025 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
16 Oktober 2024