Liga Santri Nusantara, Pemain Dites Baca Qunut dan Salawat
- VIVA.co.id/Dwi Royanto (4-9-17)
VIVA.co.id –  Liga Santri Nusantara (LSN) Regional I Jawa Tengah resmi bergulir. Kick off perdana berlangsung di Lapangan Garuda Desa Sidorejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Minggu, 3 Agustus 2017.Â
Pada laga perdana mempertemukan peserta dari Ponpes Al Itqon Bugen Semarang (Al Itqon FC) dengan Ponpes Ashabul Kahfi Polaman Mijen Semarang (Aska FC).
Uniknya, dalam memverifikasi pemain, pihak penyelenggara melakukan tes khusus terhadap para pemain. Tes itu dengan ujian membaca doa qunut dan salawat nariyah. Hal ini dilakukan sebagai upaya meminimalisasi adanya pemain yang bukan dari kalangan santri.
Khusus untuk regional IÂ Jateng, diikuti oleh 27 tim yang terdiri dari 27 pondok pesantren. Untuk zona Semarang Raya yakni Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Salatiga, Kendal dibuka di Kendal diikuti 14 tim.
Sedangkan untuk zona Pati Raya (Demak, Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, Grobogan) ada 13 tim dari pondok pesantren. Zona tersebut akan dimulai perdana di Kabupaten Blora pada 15 September 2017 mendatang.
Koordinator LSN Regional Jateng, Fahsin M Faal mengungkapkan, beberapa regional sudah hampir menyelesaikan pertandingan dan menemukan juara. Ia berharap, juara regional I Jateng akan bisa masuk putaran nasional dan menjadi juara nasional.
“Kalau tahun lalu di Stadion Maguwoharjo Sleman finalnya diwakili oleh Jateng dan DIY, dan untuk Jateng diwakili regional I Jateng saat itu Solo Raya. Harapannya tahun ini regional 1 Jateng bisa masuk ke final lagi," kata dia.
Â