Ketika Presenter Cantik Liga 1 Terpesona Ronaldo
- VIVA.co.id/Dhana Kencana
VIVA.co.id – Wajah ayu Dita Fakhrana di layar tvOne akrab menyapa pecinta bola tanah air. Dita sering tampil membawakan siaran langsung Liga 1 dan Liga 2 di tvOne.
Membawakan acara bola memberikan tantangan tersendiri bagi presenter cantik itu. Saat ditemui VIVA.co.id usai siaran di Studio 1 tvOne, Dita mengaku banyak susahnya mengomentari pertandingan secara langsung.
Namun, gadis yang menggemari basket dan Muay Thai ini tak menyerah. Dita mengaku banyak belajar dan menyesuaikan diri hingga mampu membawakan acara dengan apik.
Sebelum menjadi presenter, Dita adalah seorang pramugari. Dia kerap mendapatkan tugas terbang ke luar negeri. Di sana, kerap menyempatkan ke stadion, menonton pertandingan sepakbola.
"Bola itu awalnya suka banget karena aku terbang ke luar negeri. Misal sampai london aku ke stadionya, chelsea, Manchester. Lihat-lihat, eh pemainnya ganteng, ngerti, kemudian suka. Yasudah suka," ujarnya.
Dita mengaku menggemari Manchester United dan Barcelona. "Waktu itu lagi ada pertandingan Manchester United di London, pertandingan persahabatan sih," ujar pengagum Cristiano Ronaldo dan David Beckham itu.
CR7 dan Beckham memang menjadi bintang bola yang paling banyak penggemar. Tapi, mari kita simak apa alasan Putri Indonesia DKI 2 itu. "Mereka ganteng," ujarnya.
Omong-omong, apa yang membuat Dita banting setir dari seorang pramugari menjadi presenter bola?
Dita mengisahkan sekilas perjalananya. Besar di Surabaya. Sekolah di SMA 20, kuliah di Ubaya.
"Tapi enggak sampai selesai sih," ujarnya.
Dita tak merampungkan kuliah di Ubaya karena dia memilih bekerja sebagai pramugari.
"Jadi pramugari juga sebenarnya bukan passion aku, sebagai batu loncatan saja," ujarnya.
Apas Passion Dita? "Ya kayak gini sih, lebih santai kerjanya."
Dita berhenti sebagai pramugari awal tahun ini saat mengikuti kontes Putri Indonesia 2017. Kala itu Dita menjadi finalis Putri Indonesia DKI Jakarta 2. Dari situ kemudian masuk dunia barunya sebagai presenter televisi. Membawakan siaran langsung sepakbola, menurutnya ada tantangan tersendiri.
"Susahnya karena kita jadi presenter bola secara live dan mengomentari pertandingan ya bahasanya masih banyak yang susah-susah, tapi ya belajar," katanya, mantap.
Seiring waktu, Dita mulai mengenal dunia sepakbola tanah air. Memahami dinamika klub dan para pecintanya yang kerap dia sapa melalui akun media sosial seperti instagram.
Persija, Persib, dan Persebaya di antara klub yang menarik perhatiannya. Lahir dan besar di Surabaya, tentu saja Persebaya menjadi perhatiannya. Tapi saat ini, Persebaya tidak berkompetisi di liga teratas. Perhatiannya tertuju ke Persib dan Persija.
"Persib oke, Persija oke. Persebaya suka sih, tapi Liga 2. Saya baru tahu juga sih awal musim ini kaget Persebaya Liga 2," katanya.