Obrolan Seru Ini Jadi Tradisi Lebaran Bomber Bali United
- instagram.com/yandisofyan/
VIVA.co.id – Ada banyak aktivitas yang dapat dilakukan untuk mengisi indahnya perayaan Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, yang jatuh pada Minggu 25 Juni 2017. Reuni berkumpul dengan teman-teman lama, berlibur ke tempat-tempat wisata atau ziarah ke makam keluarga dan kerabat yang telah tiada, mungkin sebagian dari yang biasa dilakukan.
Namun, ada yang cukup menarik dari rangkaian pulang ke kampung halaman dari bomber Bali United Yandi Sofyan. Bagi adik dari eks bintang Timnas Zaenal Arif ini, beberapa tradisi tidak dilewatkannya bersama keluarga besarnya.
Yandi yang saat ini berada di kampung halamannya Garut, Jawa Barat mengaku momen Lebaran benar-benar dijadikannya waktu yang tepat untuk melepas kerinduan dengan keluarga yang ia tinggalkan selama berkarier di Bali United.
"Lebaran tahun ini saya rayakan dengan keluarga. Pastinya silaturahmi dengan keluarga di rumah dan keluarga besar yang juga merantau sama seperti saya. Kegiatan seperti ini memang sudah menjadi tradisi di keluarga kami setiap Lebaran tiba," ujar Yandi, dilansir oleh situs resmi klub.
Momen berkumpul dengan keluarga juga dipergunakan Yandi untuk berdiskusi dengan saudara-saudara dekatnya. Topik yang menjadi bahan diskusi ternyata tidak jauh dari obrolan tentang lapangan hijau dan si kulit bundar. Hal tersebut tidak terlepas dari faktor Yandi yang lahir di keluarga pemain sepakbola.
Selain Zaenal Arif yang merupakan kakak kandungnya, ternyata ada beberapa mantan pesepakbola nasional yang masih ada hubungan saudara dengan pengguna nomor punggung 15 di Bali United tersebut. Mereka adalah Giman Nurjaman (eks Persita Tangerang) dan Nova Zaenal (eks Persija) yang juga hadir dalam acara kumpul keluarga di kediaman Yandi.
"Kalau diskusi tentang sepak bola sudah pasti. Apalagi saudara saya mayoritas adalah pemain sepakbola. Beberapa juga pernah bermain untuk Timnas Indonesia seperti Bang Zaenal Arif. Ada juga Giman Nurjaman, Nova Zaenal, dan masih ada lagi. Saya benar-benar mendapat masukan yang membangun dari saudara yang sudah jauh lebih berpengalaman di dunia sepak bola," ujar Yandi.