Pengalaman Martunis Jadi Anak Angkat Ronaldo
- Marca
VIVA.co.id – Kontrak Martunis bersama Sporting Lisbon sudah usai bulan Juni 2016 lalu. Kini, anak angkat Cristiano Ronaldo asal Nanggroe Aceh Darussalam ini berharap bisa mendapat kesempatan lagi untuk kembali ke Portugal.
Dalam berita sebelumnya, Martunis mengatakan ada beberapa klub Indonesia dan Malaysia yang berminat meminangnya. Ketertarikan beberapa klub ini tak lepas dari habisnya kontrak pemain berusia 19 tahun ini.
Martunis menceritakan kendalanya di Sporting, mulai dari harus bersaing dengan pemain berpostur besar, masalah cuaca, hingga makanan. Ia juga mengatakan, nasihat dari Cristiano Ronaldo yang bisa membuatnya terus bertahan di Sporting.
"Perbedaannya mungkin, kalau di sana (Sporting) banyak pemain yang berpostur tubuh lebih besar. Kualitas pemainnya juga banyak yang lebih bagus," kata Martunis kepada wartawan.
"Ada beberapa masalah bagi saya. Cuaca di sana sangat dingin dan itu salah satu masalah bagi saya. Kemudian makanan, makanan di sana juga tidak terlalu cocok. Tapi, ya semuanya harus diterima. Karena, pesan Ronaldo kepada saya agar saya terus bekerja keras," ujarnya.
Sebagai seorang ayah angkat, wajar jika Ronaldo memberikan nasihat kepada Martunis. Sebab, sosok megabintang Real Madrid dan Timnas Portugal ini yang menyelamatkan Martunis, dan mengangkatnya menjadi anak saat musibah tsunami yang menimpa Aceh tahun 2004 silam.
Selama berada di Lisbon, Martunis mengaku belum pernah diajak singgah di rumah Ronaldo. Hanya saja, Martunis masih ingat betul saat Ronaldo mengajaknya menyaksikan langsung laga Madrid kontra Getafe tahun 2015 lalu.
"Dia pesan sama saya agar jadi anak yang baik, bekerja keras, dan disiplin. Dia juga bilang kalau butuh sesuatu saya disuruh kontak asistennya. (ke rumah Ronaldo) belum pernah. Tapi, saya pernah ikut dia saat bertanding melawan Getafe," kata Martunis melanjutkan.
"Dia kasih saya tiket VIP waktu itu. Rasanya senang sekali, bisa menyaksikan Ronaldo dan Real Madrid langsung di Santiago Bernabeu. Itu adalah mimpi saya, bisa datang ke sana," ujarnya.