Evakuasi Korban Pesawat Chapecoense Dipimpin Bocah

Pesawat pembawa tim sepakbola Chapecoense jatuh di Kolombia.
Sumber :
  • REUTERS/Jaime Saldarriaga

VIVA.co.id – Proses evakuasi korban kecelakaan pesawat yang menimpa tim sepakbola asal Brasil, Chapecoense, di Kolombia 29 November lalu ternyata menyisakan kisah yang menarik. Pimpinan proses evakuasi korban ternyata merupakan seorang bocah yang masih berusia 10 tahun.

Selebrasi Duduk di Kursi Marselino Ferdinan Dipantau Striker Timnas Brasil Richarlison

Dikisahkan oleh seorang warga setempat, Sergio Marulanda, bocah tersebut membantu orang-orang yang selamat dari kecelakaan. Salah satunya adalah bek Chapecoense, Alan Ruschel.

Sang bocah sempat membantu Alan keluar dari puing-puing pesawat. "Ketika kami sedang memarkirkan mobil, seorang bocah datang dan memberitahu kami situasi di tempat kejadian," kata Marulanda seperti dikutip Efe.

Ronaldo Mau Jadi Presiden CBF, Target Utamanya Boyong Guardiola

Warga yang ikut dalam evakuasi korban pesawat Chapecoense, Sergio Marulanda.

Tanpa pikir panjang, Marulanda memanggil beberapa warga dan membantu proses evakuasi korban. Bocah tersebut, masih diungkapkan Marulanda, pun menjadi pemimpin dalam proses penyelamatan.

Vinicius Junior Gagal Raih Ballon d'Or, Jangan Salahkan Real Madrid

Dia juga menginformasikan kepada tim penyelamat di mana lokasi jatuhnya pesawat dan karakter tempat kejadian tersebut.

Pesawat yang membawa skuat Chapecoense jatuh pada Selasa 29 November 2016 lalu di wilayah pegunungan Medellin. Sebanyak 76 penumpang tewas di lokasi kejadian.

Ada sekitar tiga orang pemain Chapecoense yang selamat. Tapi, satu pemain, Danilo (kiper), akhirnya menghembuskan napas terakhir ketika menjalani perawatan di rumah sakit.

Penyebab kecelakaan sampai sekarang masih diselidiki. Kuat dugaan, pesawat jatuh lantaran kehabisan bahan bakar dan kesalahan dalam komunikasi saat perjalanan.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya