Saat Laga Testimoni, Rumah Rooney Disatroni Maling
Jumat, 5 Agustus 2016 - 10:59 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Ada peristiwa tidak mengenakkan saat kapten Manchester United, Wayne Rooney, memainkan pertandingan peringatan 12 tahun kariernya bersama MU, Kamis lalu. Rumah mewahnya jadi sasaran perampokan.
Rooney beserta istri, Coleen Rooney, dan tiga anaknya (Kai, Klay dan Kit), tinggal di Cheshire, sebuah kawasan elite di Manchester, berjarak 18 mil dari markas MU. Kediaman Rooney seharga £6 juta atau Rp103 miliar.
Perampok bertopeng menjadikan rumah Rooney sebagai target saat laga testimoni karena memang saat pertandingan, rumah tersebut kosong. Rooney sekeluarga berada di Old Trafford.
Namun, upaya maling tersebut gagal. Sebab, kediaman Wazza (sapaan Rooney) dilengkapi sistem keamanan canggih, yang membuat polisi langsung menuju tempat kejadian perkara.
Seorang tetangga Rooney menggambarkan upaya pengepungan yang dilakukan polisi, layaknya adegan di film-film action. Sebuah helikopter, tiga mobil patroli beserta anjing pelacak, diterjunkan pihak keamanan.
"Itu seperti yang biasa kami lihat di adegan-adegan film. Alarm dari rumah Wayne bunyi sangat keras dan polisi langsung melakukan perburuan, entah dari mana polisi-polisi itu datang. Dengan cepat mereka berkerumun," katanya, dikutip
Daily Mail
.
Dari pantauan kamera pengawas, terlihat pencuri tersebut sedang mengintip jendela sambil jalan menunduk sebelum masuk ke rumah Rooney. Namun, justru gerakan itulah yang memancing alarm keamanan berbunyi.
Kejadian ini sudah diinformasikan kepada Rooney, sesaat setelah dia memainkan pertandingan melawan Everton di Old Trafford. Dia sangat terkejut mendengar peristiwa yang terjadi di rumahnya. Kepolisian Cheshire hingga kini masih melakukan penyelidikan kasus dengan memanggil beberapa saksi. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Seorang tetangga Rooney menggambarkan upaya pengepungan yang dilakukan polisi, layaknya adegan di film-film action. Sebuah helikopter, tiga mobil patroli beserta anjing pelacak, diterjunkan pihak keamanan.