Eder: Ayah Saya Dipenjara karena Bunuh Ibu Tiri
- REUTERS
VIVA.co.id – Pencetak gol kemenangan Portugal ke gawang Prancis di final Piala Eropa 2016, Eder, membuat pengakuan mengejutkan dalam wawancara televisi. Dia menyebut ayahnya dipenjara selama 16 tahun di Inggris, karena membunuh ibu tirinya.
"Ayah saya dipenjara. Sejak saya masih berusia 12 tahun. Ibu tiri saya mati, dan ayah saya dituduh membunuhnya. Dia dihukum 16 tahun saya pikir," kata Eder, ketika ditanya mengenai orangtuanya, seperti dikutip MIrror pada Jumat, 15 Juli 2016.
Pesepakbola kelahiran Guinea itu mengaku mulai memperoleh uang setelah menjalani karier profesional bersama klub Portugal, Academica pada 2008. "Sejak saya bermain untuk Academica dan mulai mendapatkan uang, saya bisa pergi ke Inggris untuk menjenguknya di penjara," kata Eder.
"Setiap kali saya mendapatkan liburan, saya bisa pergi ke Inggris untuk bertemu dengan ayah," ucap pemain dengan nama lengkap Ederzito Antonio Macedo Lopes, yang masih berharap bisa sukses di Premier League.
Dia merahasiakan kondisi ayahnya, saat bermain untuk Swansea City musim lalu. Namun, dia hanya bermain dalam 15 pertandingan, sebelum dipinjamkan ke Lille hingga kini menandatangani kontrak permanen. (ase)