Cara Berlebaran Istimewa Ala Gelandang Arema Cronus
- D.A. Pitaloka (Malang)/ VIVA.co.id
VIVA.co.id – Gelandang Arema Cronus, Beny Wahyudi punya tradisi unik setiap lebaran. Pemain kelahiran Turen Kabupaten Malang itu punya agenda wajib berkeliling kampung di hari pertama setelah sungkem pada orang tua.
Tahun ini agenda keliling kampung lebih meriah dengan baju kembaran batik. Pada hari kedua hingga ketiga setelah lebaran, Beny sering mengajak saudara dan keponakannya untuk berwisata di sekitar Malang.
"Hari pertama di rumah dan keliling kampung. Memuaskan makan ayam masakan orang tua," kata Beny Wahyudi Jumat kemarin, 8 Juli 2016.
Menu ayam pedas spesial buatan ibu selalu ditunggu setiap lebaran tiba. Selama di rumah, Beny akan memuaskan menyantap masakan ibunya, meski pun dengan tetap menjaga kondisi dan berat badan tubuhnya. " Menu itu selalu ada setiap lebaran, menu spesial lebaran," katanya.
Kali ini lebaran hari pertama lebih berkesan karena Beny sekeluarga mengenakan baju lebaran yang sama. Warna hitam dan putih dengan motif batik. "Tahun ini kami pakai kembaran, lebih seru saja," katanya.
Setelah tuntas bersilaturahmi dengan kerabat, Beny sering mengajak kerabatnya untuk berwisata di sekitar Malang. Menurutnya wisata lokal tak perlu banyak persiapan. Tinggal mengumpulkan peserta tim pun segera berangkat.
Ada banyak pantai dengan pasir putih yang bersih di Malang Selatan. Jika ingin berwisata di wilayah yang dingin tinggal berangkat ke arah Kota Batu yang berada di lereng gunung Arjuno. "Wisatanya di sekitar sini saja, tidak ada persiapan khusus," katanya.
Kini Beny mulai mempersiapkan untuk berlatih dengan Arema. Tim singo edan rencananya akan kembali berlatih pada Sabtu 9 Juli 2106 besok. " Tidak kemana-mana, besok sudah mulai latihan," katanya.