Bola Kegagalan Penalti Messi Ditawar Rp39 Juta
- Adam Hunger-USA TODAY Sports
VIVA.co.id – Kisah kegagalan bintang Timnas Argentina, Lionel Messi, mengeksekusi penalti saat laga final Copa America Centenario, belum berhenti. Terbaru, bola yang disepak Messi, memiliki harga fantastis.
Bola tersebut memang memiliki nilai historis tersendiri. Sebab, bisa jadi itu adalah bola terakhir yang disepak Messi kala membela negaranya di turnamen resmi. Karena Messi memutuskan untuk pensiun dari timnas setelah negaranya dikalahkan Chile.
Messi, yang bertugas sebagai penendang pertama di drama adu penalti, gagal menyarangkan si kulit bundar karena tendangannya melambung di atas mistar. Chile pun memenangkan drama adu penalti dengan skor 4-2.
Seorang fans Chile bernama Pedro Vasquez, menjadi orang yang menangkap bola tendangan Messi di tribun penonton. Dia pun mengaku bola tersebut ditawar oleh seseorang seharga €27ribu atau setara dengan Rp39 juta.
Namun, sang pemilik bola belum membulatkan niatnya untuk menjualnya. Di satu sisi, sebagai penggemar sepakbola, tentu dia ingin menyimpan bola sial bagi Messi, tapi dia juga khawatir akan keamanan rumahnya jika ada yang mencuri. Di sisi lain, tawaran yang dia dapat sangat menggiurkan.
"Kenyataannya memang seperti itu, bola ini menjadi barang yang sangat berharga dan akan berisiko bila saya hanya menyimpannya di rumah. Saya akan menjualnya, tergantung pada situasi," kata Vazquez kepada Bleacher Reaport.
"Sangat baik memang jika saya menyimpan bola bersejarah ini, tetapi jika harga yang datang kepada saya terus naik, saya akan menjualnya," ucapnya.
Nampaknya Vazquez haru cepat-cepat membuat keputusan apakah akan menjual atau menyimpannya. Sama seperti Messi yang juga harus menentukan pilihan, apakah tetap memilih pensiun dari Argentina, atau mendengarkan tuntutan orang yang mendukungnya untuk mengurungkan niat pensiunnya.
Manchester CIty Hancur Lebur, Guardiola Panggil Next Lionel Messi Januari 2025
Claudio Echeverri telah mengonfirmasi bahwa dia akan bergabung dengan Manchester City pada bulan Januari, 2025.
