Skandal Prostitusinya Diberitakan, Ribery Tuntut Media
- REUTERS
VIVA.co.id - Bintang Bayern Munich Franck Ribery menuntut majalah Prancis, Closer, karena memberitakan skandal prostitusinya yang baru. Penyerang sayap timnas Prancis berusia 32 tahun, itu mengajukan tuntutan sebesar 400.000 karena pencemaran nama baik.
Dilansir dari Marca pada Selasa, 8 Desember 2015, Closer memberitakan bahwa Ribery diinterogasi pada 26 November, oleh Brigade Anti Prostitusi Prancis di Paris. Langkah itu merupakan bagian dari penyelidikan awal, untuk membongkar jaringan prostitusi internasional.
Bukan pertama kalinya Ribery terkait dengan skandal prostitusi. Dia dan rekan senegaranya, Karim Benzema telah diadili karena kasus prostitusi anak pada 2010. Namun keduanya bebas, karena jaksa penuntut mengaku kesulitan untuk mendapatkan bukti.
Ribery mengaku telah melakukan hubungan seks dengan Zahia Dehar yang berusia 17 tahun pada 2009. Namun dia mengklaim tidak tahu usia Dehar saat menggunakan jasanya. Prostitusi legal di Prancis, namun pengguna dan pemberi jasa harus berusia di atas 18 tahun.
Dehar berusia 17 tahun saat terbang dari Paris ke Munich, untuk tidur bersama Ribery. Dehar dimaksudkan sebagai 'kado' ulangtahun Ribery ke-26. Wanita muda berparas cantik, itu disebut juga tidur dengan Benzema pada usia 16 tahun.
Setelah kasus dengan Benzema dan Ribery mencuat, namanya menjadi populer. Dehar yang kini berusia 21 tahun, mencapai ketenaran sebagai bintang acara reality show dan model busana. Dia mengaku berbohong soal usianya, saat tidur dengan Ribery dan Benzema.