Gol 7 Pemain Tak Terkenal Ini Pernah Saingi Bintang Dunia

Kejutan terjadi saat  tiga besar Puskas Award 2015 diumumkan. Pemain Vila Nova, Wendell Lira dianggap layak bersaing dengan dua bintang top dunia, yakni Lionel Messi (Barcelona dan Alesandro Florenzi (AS Roma). Padahal, Lira hanya bermain di Tim Divisi III Brasil.

Pemain asal Brasil tersebut mengoyak jala gawang Atletico Goianiensa di ajang Campeonato Goiano pada 11 Maret 2015 dengan tendangan salto, setelah menerima umpan tarik melambung. Gol itulah yang berhasil masuk dalam nominasi.

Lira benar-benar kaget dengan kabar ini. Pemain 26 tahun ini sama sekali tak menyangka bisa masuk 3 besar kandidat gol terbaik dunia.

"Saya melihat apa yang terjadi dan ada banyak pesan yang mengucapkan selamat pada saya. Saya pikir ini lelucon, namun mereka mengirim saya link, hingga akhirnya saya percaya. Saya benar-benar terkejut," kata Lira seperti dilansir Goal.

(Baca juga: Saingi Gol Messi, Pemain Tak Ternama Ini Dibuat 'Gila')

 

2. David Ball (Fleetwood Town vs Preston North End)

Satu lagi pemain tak ternama yang masuk dalam kandidat Puskas Award tahun ini. Dia adalah David Ball yang hanya membela tim League One (Divisi III Liga Inggris), Fletwood Town.

Gol Ball yang masuk nominasi adalah tendangan jarak jauhnya ke gawang Preston North End di Highbury Stadium. Gol ini sempat masuk dalam 10 besar. Namun, sayang akhirnya tak masuk dalam tiga besar.



3. Stephanie Roche (Peamount United vs Wexford Youths)
Stephanie Roche membuat sensasi di Puskas Award 2014. Dia tercatat sebagai pesepakbola wanita pertama yang bisa masuk 3 besar peraih gol terbaik.

Gol Roche dianggap sejajar dengan dua bintang top dunia, yakni James Rodriguez dan Robin van Persie. Sayang, "dongeng" Roche tak berlanjut. Dia harus puas keluar sebagai runner-up, usai Puskas Award diraih James.

Gol apik James diketahui mendapatkan dukungan 42 persen suara. Sedangkan Roche berada di posisi kedua dengan raihan 33 persen suara. Posisi 3 diraih Van Persie yang mendapatkan 7 persen suara.

Meski gagal juara, Roche tetap tersenyum karena mampu berada di deretan bintang top dunia. "Saya benar-benar tak percaya saat saya mendapatkan e-mail bahwa saya masuk nominasi penghargaan Puskas. Saya tak pernah berpikir hal itu mungkin untuk orang seperti saya," ujar Roche seperti dilansir Soccerway.

(Baca juga: Gagal Rebut Gelar Puskas, Pemain Wanita Ini Tetap Bangga)

 

4. Miroslav Stoch   (Fenerbahce vs Genclebriligi)
Di antara pemain tak terkenal lainnya, Miroslav Stoch mungkin yang paling fenomenal. Hanya bermain di Liga Super Turki, Fenerbahce, pemain internasional Slovakia ini berhak menyabet Puskas Award 2012. Dia mengalahkan dua pemain lain yang lebih terkenal, Radamel Falcao dan Neymar.

Lantas bagaimanakah gol istimewa Stoch? Gol tersebut dicetak ke gawang Genclebriligi. Menerima bola dari tendangan sudut, pemain yang kini dipinjamkan ke Bursaspor ini melepaskan tendangan gunting, sebelum bola menyentuh tanah.

 

 

5. Heather O'Reilly (Amerika Serikat vs Kolombia)
Satu lagi pemain wanita yang sempat mencetak gol spektakuler. Heather O'Really mencetak gol indah saat membela negaranya Amerika Serikat, melawan Kolombia di penyisihan grup Piala Dunia Wanita 2011.

Tendangan O'Reilly dari tengah lapangan bersarang dengan telak di gawang Kolombia. Gol ini sempat masuk dalam 10 besar Puskas Award 2011. Namun, dia gagal masuk 3 besar dan akhirnya penghargaan diraih oleh Neymar.



6. Linus Hallenius (Hammarby IF vs Syrianska FC)
Puskas Award benar-benar terbukti tak hanya milik bintang top Eropa. Buktinya, di tahun 2010, pemain tim Divisi II Swedia, Linus Hallenius mampu menjadi runner-up.

Gol tersebut terjadi saat Hallenius membela timnya, Hammarbi IF melawan Syrianska FC. Pemain 26 tahun ini mengecoh bek lawan, lalu melepaskan tendangan sensasional ke pojok gawang. Gol ini disebut-sebut mirip dengan legenda Belanda, Marco van Basten.

Hallenius yang meraih 13,23 persen suara akhirnya menempati posisi kedua. Gelar ini diraih oleh gelandang Turki, Hamit Altintop, yang mencetak gol indah ke gawang Kazakhstan.

7. Matty Burrows (Glentoran vs Portadown)
Puskas Award 2011 benar-benar didominasi pemain tak terkenal. Selain Linus Hallenius, ada satu lagi pemain tak terkenal yang masuk 3 besar. Dia adalah Matty Burrows, yang membela klub kecil di Irlandia Utara, Glentoran.

Gol tak terlupakan itu tercipta di laga melawan Portadown. Dia melepaskan tendangan backheel sambil melompat, yang tak mampu dihadang kiper lawan.

Ancelotti Pede Tatap Musim Depan Bersama Bayern Munich

Padahal Bayern meraih hasil kurang maksimal di ICC 2016.

VIVA.co.id

4 Agustus 2016