PSM Makassar Pasang 12 Pemain Lawan Barito, Warganet: Bukan Cuma PPN yang 12
- Istimewa
Balikpapan, VIVA – PSM Makassar diduga menurunkan 12 pemain saat menghadapi Barito Putera dalam pekan ke-16 Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu 22 Desember 2024.
Kejadian tersebut diketahui VIVA dari unggahan video akun Instagram @pengamatsepakbola Senin, 23 Desember 2024.
Dalam video terlihat 11 pemain PSM memakai jersey merah berada di sekitar kotak penalti Barito Putera saat sepak pojok. Ketika insiden itu terjadi, PSM telah unggul 3-2 atas Barito Putera pada menit ke-98.
“Pertandingan PSM vs Barito Putera tadi, terlihat PSM bermain dengan 12 pemain di menit-menit akhir. Wah kacau sekali, kok bisa?” demikian narasi unggahan.
Unggahan tersebut sontak menjadi sorotan pengguna media sosial. Dalam kolom komentar tidak sedikit yang mempertanyakan kinerja wasit.
Namun, ada saja warganet yang mengaitkan hal tersebut dengan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 % menjadi 12 %.
“Bukan cuma ppn aja yg 12, sekarang pemain sepak bola juga 12 jumlahnya,” celetuk salah seorang warganet.
Selain itu, ada juga warganet yang memberi informasi bahwa, PSM Makassar bakal terancam sanksi pemotongan poin dan denda puluhan juta rupiah.
“Memainkan 12 pemain dalam satu pertandingan melanggar peraturan pasal 56 ayat 6, jika tegas sanksi nya klub tsb dinyatakan kalah dan dengan pemotongan poin (forfeit) sesuai pasal 28 kode disiplin PSSI dan denda 90jt,” kata warganet.
Selebrasi gol PSM Makassar
- Instagram @psm_makassar
“Fungsinya wasit dan IP kalau seperti ini apa ....? IP jangan gaya make jas ajah, tapi masalah pemain di lapangan ada 12 gak tau ...KOK BISA .....?” tulis warganet, heran.
“FATAL! Wasit cadangan & Wasit blunder di situasi ini. Kenapa sebelum permainan dimulai wasit cadangan & wasit tidak cek?” komentar warganet lainnya.
Selain komentar dari warganet, hal ini juga mendapat sorotan dari Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan (RD). Dia mengatakan bahwa benar PSM Makassar menurunkan 12 pemain pada menit-menit akhir. Menurutnya, hal tersebut disampaikan oleh pemain PSM, Syahrul Lasinari.
“Pemain PSM tadi datang ke saya, dia bilang ‘benar coach kita tahu 12 pemain. Kita sudah sampaikan ke wasit, tapi wasit bilang playon, makanya kita terus main dengan 12 orang’. Pemain itu namanya Lasinari,” ujar RD kepada awak media setelah pertandingan.
“Mereka bermain 12 pemain. Itu jelas ada rekamannya. Tadi kita sudah menyampaikan bahwa ada 12 (pemain), tapi mereka malah emosi,” sambungnya.
RD sangat menyayangkan insiden ini terjadi. Padahal,kata dia, timnya memiliki kans untuk mencetak gol penyeimbang menjadi 3-3.
“Kita masih ada momentum bagus di menit akhir. Kita mempunyai freekick, corner kick dan possibility kita untuk membuat gol masih tinggi,” tandasnya.
Disomasi Soal Penggunaan Nama, Arema Indonesia Bakal Bikin Serang Balik Untuk PT AABBI
Konflik penggunaan nama Arema dalam ranah klub sepak bola semakin meruncing. Usai PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI) yang menaungi Arema FC
