Jaga Silaturahmi, Viking Persib Club Roadshow ke 12 Kota
- VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)
Bandung, VIVA – Kelompok suporter Viking Persib Club (VPC) menutup kegiatan Viking Distrik Roadshow di Lembang, Kabupaten Bandung Barat pada Sabtu 7 Desember 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota Viking atau Bobotoh dan menumbuhkan kecintaan terhadap tim kebanggaannya, Persib Bandung.
Ketua Umum Viking Persib Club, Tobias Ginanjar, mengaku bersyukur acara Viking Distrik Roadshow berjalan lancar. Dia berharap kegiatan ini bisa jadi agenda rutin Viking Persib Club ke depannya.
Selain di Kabupaten Bandung Barat, kegiatan ini juga sebelumnya digelar di Pangandaran, Subang, Sumedang, Cianjur, Kota Bandung, Purwakarta, Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan dan Kabupaten Bandung.
"Ya ini titik terakhir dari 12 titik semua alhamdulillah berjalan lancar, ini merupakan trigger buat kita, di tahun depan kita akan menjangkau lebih banyak lagi kabupaten dan kota bahkan di luar provinsi juga kita akan agendakan," ujar Tobias.
Sejauh ini, Tobias mengatakan antusias Bobotoh untuk hadir di acara tersebut cukup tinggi. Ini terlihat dari banyaknya Bobotoh dari luar kota yang sengaja datang sejak siang hari.
Dalam kegiatan ini juga Viking Persib Club menggandeng beberapa sponsor seperti Supersoccer, Brimo, Fomo dan Dewa Motor.
"Responnya sangat positif, feedback dari teman-teman yang didatangi kotanya memang mereka sangat berterima kasih dan acaranya sangat bermanfaat. Jadi harapan mereka agenda ini rutin di laksanakan dan kita juga akan rutin juga," terangnya.
Tobias mengakui dalam menyelenggarakan acara ini mengalami sedikit kendala. Dia mengatakan dalam persiapan dilakukan secara mendadak sehingga promosinya tidak maksimal.
"Kadang-kadang tiga hari baru direncanakan tempatnya jadi memang banyak yang belum tahu, tapi dengan serba dadakan ini partisipasi yang hadir cukup banyak," ucapnya.
7 Insiden Keramaian yang Telan Banyak Korban Jiwa, Ada Bentrok di Guinea dan Tragedi Kanjuruhan
Sebanyak 56 orang meninggal dunia akibat bentrok suporter di Guinea. Ini terjadi dalam final turnamen sepakbola di Nzerekore, Guinea tenggara
