Pengakuan Mantan Pemain MU soal Nabi Muhammad

Javier Hernandez Chicharito
Sumber :
  • x.com/whufcphotos

VIVA – Javier Hernandez adalah salah satu penyerang kelas dunia pada era 2010-an.

Persija Ngamuk, MU Terbantai di Pakansari

Bintang sepakbola Meksiko yang akrab disapa  Chicharito itu pernah bermain untuk dua klub besar Eropa yakni Manchester United dan Real Madrid.

Pada tahun 2010, Chichario direkrut MU dan menjadi pemain asal Meksiko pertama yang bermain di klub beralias Setan Merah itu.

Sadis, Sindiran Guardiola ke MU Usai Dipecundangi Sporting Lisbon

Selama lima tahun bermain bersama Manchester United, Chicharito sukses menjaringkan total 59 gol dari total 150 penampilanya. 

Dia juga sukses merasakan dua gelar juara Liga Inggris dan ikut meloloskan MU ke final Liga Champions 2011.

Ruben Amorim Bakal Bawa Striker Pencetak 43 Gol Semusim ke MU

Menjelang akhir kariernya bersama MU, Hernandez sempat dipinjamkan ke raksasa La Liga, Real Madrid, pada 2014. 

Setahun berselang, akhirnya ia resmi menjadi bagian dari klub Liga Jerman, Bayern Leverkusen.

Dua tahun berselang, Hernandez kembali ke Liga Inggris untuk memperkuat West Ham United. Di sana, dia bermain selama dua musim, yakni 2017-2019.

Setelah itu, pelabuhan selanjutnya yang dituju Chicharito ialah Sevilla. Pada tahun berikutnya, yakni 2020, dia memilih untuk berlabuh ke La Galaxy.

Saat ini dia bermain untuk klub masa kecilnya di Meksiko, Deportivo Guadalajara.

Selama kariernya yang gemilang, Chicharito sering dianggap sebagai seorang muslim. Hal itu tidak lepas dari cara berdoanya di lapangan sebelum pertandingan.  

Chicharito kerap berdoa seperti orang Islam, yakni dengan berlutut kemudian menengadahkan kedua tangannya. 

Namun ternyata, Chicharito bukanlah seorang muslim. Sejak lahir dia beragama khatolik Ortodoks

Meski demikian, Chicharito adalah seorang pengagum berat Nabi Muhammad SAW.

Dia mengakui Nabi Muhammad SAW adalah sosok manusia terbaik yang pernah ia ketahui.

Karena kekagumannya itulah ia mengikuti cara berdoa Nabi Muhammad SAW yang memang identik dengan umat islam.

“Saya bukan seorang muslim, namun sosok manusia terbaik di pandangan saya adalah Nabi Muhammad,” ucap Chicharito seperti dilansir dari Daily Record, pada 2020 lalu.

Chicharito pernah mendapatkan protes dari kaum anti-katholik di Glasgow saat dirinya masih membela Man United. Dia diprotes karena cara berdoanya seperti umat islam.

Namun, gertakan yang ditujukan kepadanya itu lantas tak membuat Chicharito berhenti untuk melakukan gaya berdoa ala umat islam tersebut.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya