Ragnar Oratmangoen Bicara Tentang Nabi Muhammad SAW

Ragnar Oratmangoen, Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Pemain keturunan Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, bicara tentang Nabi Muhammad SAW. Winger berusia 26 tahun itu memang merupakan seorang mualaf.

2 Alasan Shin Tae-yong Mengapa Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024

Ragnar telah memeluk Islam sejak masih remaja di usia 15 tahun karena pengaruh lingkungan sekitar tinggalnya. Sebelumnya dia lahir dan dibesarkan sebagai seorang pemeluk agama Kristen oleh keluarga.

Pemain Timnas Indonesia, Umrah jelang laga lawan Arab Saudi

Photo :
  • Nusantara Baller
Kata Pelatih Timnas Filipina Usai Bikin Timnas Indonesia Gigit Jari di Stadion Manahan

Sebagai seorang muslim, Ragnar mengaku sangat mengidolakan sosok Nabi Muhammad SAW. Hal ini karena dia yakin utusan Tuhan tersebut merupakan sosok yang terbaik.

“Yang pertama adalah Nabi Muhammad SAW. Karena beliau sosok terbaik, dan saya begitu memujanya,” ungkap Ragnar ketika ditanya tentang sosok idolanya dalam unggahan PSSI beberapa waktu lalu.

Jumlah Kegagalan Timnas Indonesia dan Malaysia Tembus Semifinal Piala AFF

Kecintaannya dengan Nabi Muhammad SAW membuat Ragnar semakin dekat dengan Islam. Menjadi mualaf merupakan keputusan besar yang diambil olehnya saat itu.

Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen di Kota Ambon, Maluku

Photo :
  • Instagram/0ratmangoen

Sekadar informasi, Nabi Muhammad SAW lahir pada 12 Rabiulawal atau yang bertepatan saat ini jatuh pada Senin 16 September 2024. Peringatan hari lahir tokoh besar Islam itu pun dinamakan sebagai ‘Maulid’ atau hari lahir Nabi Muhammad SAW.

Terlepas dari itu, Ragnar Oratmangoen sendiri dikenal sebagai seorang muslim yang taat. Belum lama ini dia bahkan telah menunaikan ibadah umroh jelang melakoni laga tandang melawan Timnas Arab Saudi di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Di Timnas Indonesia, Ragnar menjadi pemain yang diandalkan oleh Shin Tae-yong selaku pelatih kepala. Dia resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah disumpah pada Maret 2024 lalu.

Ragnar memiliki keturunan Indonesia dengan kakek dan nenek berasal dari Fordata, Kepulauan Tanimbar, Maluku. Beberapa waktu lalu, dia juga sempat pulang kampung dan mendapat sambutan meriah dari warga sekitar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya