Unik, Salah Satu Kampus di Indonesia Larang Pakai Jersey MU

Boleh Tidak Shalat Pakai Jersey Manchester United?
Sumber :
  • Instagram/plesbol.inc

Jakarta, VIVA – Aturan unik diterapkan oleh salah satu kampus perguruan tinggi di Indonesia. Para mahasiswa dilarang mengenakan jersey Manchester United (MU) ketika berada di dalam kelas atau dalam mata kuliah berlangsung.

Ronaldo Kritik Erik Ten Hag Lagi

Keterangan itu tertera dalam salah satu poin aturan yang disuguhkan. Potret bukti tersebut ramai di sosial media yang juga ikut diunggah akun Instagram @vibeballs. Dalam foto itu, tampak sederet aturan yang ditampilkan lewat layar proyektor.

Manchester United merayakan gol ke gawang Fulham

Photo :
  • AP Photo/Dave Thompson
Erik ten Hag 'Akan Dipecat' jika Manchester United kalah dari Southampton

Poin pertama menyebutkan mahasiswa diminta untuk berpakaian rapi ketika belajar di kampus. Selanjutnya mahasiswa juga dilarang untuk tidak mengabsenkan atau diabsenkan teman saat mata kuliah. Hukumannya mereka akan mendapat nilai E.

Di poin ketiga, mahasiswa tidak mendapat tugas susulan atau tes susulan jika terlewat. Kemudian ada juga larangan membawa senjata tajam dan minuman keras (miras) serta tidak diperbolehkannya mengenakan jersey MU. Aturan itu ternyata juga berlaku bagi para pengajar.

Mahasiswa ITB STIKOM Bali Ciptakan Mesin Berteknologi AI untuk Mensortir Buah Jeruk

“Nota Kuliah (1): Berpakaian rapi dan sopan, mengabsenkan dan diabsenkan nilai=E, tidak ada tugas dan tes susulan, No miras no senjata tajam, no jersey MU, nota ini berlaku bagi mahasiswa dan pengajar,” bunyi keterangan daftar peraturan kampus tersebut.

MU

Photo :
  • Instagram

Menariknya, poin larangan mengenakan jersey MU menjadi yang paling digarisbawahi. Poin itu juga dicetak tebal, miring, dan juga garisbawah. Hal ini lantas mengundang perhatian banyak netizen terkhusus para penggemar MU.

Namun tidak diketahui secara pasti kampus mana yang menerapkan aturan larangan jersey MU itu. Meski demikian, fenomena ini tidak menjadi persoalan serius banyak orang. Umumnya netizen di Tanah Air memandang hal tersebut sebagai candaan hiburan antar sesama fans sepakbola dunia.

“Kami fans MU mengakui sering kena bully, tapi justru itu yang membuat mental kami kuat. Glory MAN UNITED,” tulis komentar @_abduljakii pada postingan itu.

“Kampus tersebut tidak ramah bagi fans MU,” sahut @krisnafajarkusuma_.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya