Kerap Mengejek Pemain, Suporter West Ham Dipaksa Masuk Lapangan: Hasilnya di Luar Dugaan

Momen Harry Redknapp menghampiri suporter pengejek, Steve Davies
Sumber :
  • The Sun

Inggris, VIVA – Kerap melontarkan ejekan dan makian kepada pemain, seorang suporter bernama Steve Davies ditantang masuk ke lapangan oleh pelatih West Ham saat itu, Harry Redknapp.

Viral Kericuhan Suporter Aremania Vs Persikmania di Perbatasan Malang-Kediri

Harry bercerita, ketika West Ham menghadapi Oxford United dalam laga persahabatan pada tahun 1994, seorang suporter terus berteriak mengomentari penampilan striker, Lee Chapman.

“Pria itu (Davies) berteriak ‘Kita tidak punya Lee Chapman di depan kan? Saya tidak akan datang setiap minggu jika dia bermain’,” cerita Harry dikutip dari The Sun, Sabtu 3 Agustus 2024.

Jaga Silaturahmi, Viking Persib Club Roadshow ke 12 Kota

Lantaran geram mendengar teriakan si suporter sepanjang babak pertama, Harry kemudian menghampirinya untuk menyuruh ia bermain. “Oi bisakah kau bermain sebaik yang kamu bicarakan?” tanya Harry ke Davies.

7 Insiden Keramaian yang Telan Banyak Korban Jiwa, Ada Bentrok di Guinea dan Tragedi Kanjuruhan

Secara mengejutkan tawaran itu disetujui Davies. Akhirnya, pada babak kedua suporter itu masuk menggantikan striker West Ham, Lee Chapman.

Harry mengaku sangat terkejut saat melihat Davies berhasil mencetak gol. Bola hasil tendangannya meluncur deras ke sudut bawah melewati penjaga gawang Oxford. 

“Hal itu membuatku terkejut, ternyata dia mampu mencetak gol serta merayakan selebrasi bersama pemain lainnya,” pungkas Harry.

Hasil akhir pada pertandingan itu, West Ham menang dengan skor 4-0 atas Oxford United.

Saat keduanya dipertemukan lagi di program TV, Davies mengaku pada lima menit pertama dia merasa gemetar bermain untuk tim kesayangan. Namun, ia mencoba untuk fokus dan tenang meladeni tantangan Harry hingga akhirnya bisa mencetak gol.

Setelah pertandingan, Davies mengatakan sangat lelah, sebab sebelum itu ia baru saja menghisap banyak rokok dan minum alkohol.

“Itu adalah hal terindah dalam hidupku, membela tim kesayangan meski hanya satu babak adalah kebanggaan,” demikian kata Davies.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya