Dapat Hadiah dan Dukungan Dari Suporter Indonesia, Jay Idzes: Ini Sangat Aneh
- instagram.com/jayidzes
VIVA – Jay Idzes, pemain belakang Timnas Indonesia, bercerita tentang bagaimana hidupnya berubah drastis setelah memutuskan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Kepindahannya ke Indonesia membawa pengalaman yang tak terduga, dengan dukungan masif dari suporter Tanah Air yang membuatnya takjub.
Sejak bergabung dengan Timnas Indonesia, Jay Idzes belum sering tampil. Namun, setiap kali turun ke lapangan, kualitas Jay Idnez ini terlihat jelas, membuat para suporter mengidolakannya. Ia kini akrab disapa dengan panggilan Bang Jay oleh suporter Timnas Indonesia.
Namun, Jay Idzes bukanlah satu-satunya pemain yang merasakan perubahan besar ini. Nathan Tjoe-A-On dan Rafael Struick juga merasakan hal serupa. Dalam sebuah wawancara dengan Voetbalzone.nl, Jay Idzes mengungkapkan kekaguman sekaligus keanehan terhadap dukungan yang diterimanya.
Bek Timnas Indonesia dan Venezia, Jay Idzes
- Instagram/jayidzes
"Apresiasi yang didapat dari seluruh suporter Timnas Indonesia sungguh gila dan nyaris tak terbayangkan, tetapi sangat luar biasa. Ini memberikan saya lebih banyak kekuatan dan motivasi," ujarnya.
Sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia, Jay Idzes mungkin tidak dikenal oleh banyak orang. Namun, kini ia telah memiliki lebih dari 1,8 juta pengikut di Instagram, mayoritas adalah suporter Merah Putih. Ini adalah bukti nyata betapa besar dukungan yang diterimanya sejak memutuskan menjadi WNI.
Jay Idzes memiliki banyak kenangan manis sejak bergabung dengan Timnas Indonesia. Salah satu pengalaman yang paling berkesan adalah ketika ia menerima ratusan goodie bag berisi hadiah-hadiah mulai dari pakaian tradisional hingga barang mewah.
"Mereka mendukung kami dan kami ingin memberikan sesuatu sebagai balasannya. Misalnya, saat kita berjalan menuju bus dari lobi hotel, kita menerima banyak sekali hadiah, jumlahnya sangat banyak," tuturnya.
Bek Venezia, Jay Idzes
- Instagram Jay Idzes
"Mereka kemudian menyiapkan goodie bag yang bisa berisi apa saja: makanan, baju buatan sendiri, pakaian tradisional Indonesia, hadiah pribadi seperti gantungan kunci, tas bergambar wajah dan nama saya. Juga hadiah dari Louis Vuitton atau Tom Ford. Ini sebenarnya sangat aneh," sambungnya.
Perubahan besar dalam hidup Jay Idzes membuatnya terheran-heran. Namun seiring berjalannya waktu, ratusan hadiah di kamarnya menjadi pemandangan yang tak lagi aneh baginya.
"Awalnya saya berpikir, wah, apa yang terjadi sekarang. Ada hari-hari ketika hadiah untuk semua pemain diantar ke meja hotel kami. Saya selalu sekamar dengan Ragnar Oratmangoen. Hadiah-hadiah itu kemudian disimpan di basement dan Anda kemudian dapat menelepon untuk mengirimkannya ke kamar Anda," ungkapnya.
"Lalu mereka datang dengan kereta, tidak normal! Kami tidur di sebelah Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On dan mereka juga mendapat banyak sekali hadiah. Kedua kamar kami penuh dengan ratusan tumpukan hadiah," tandasnya
Pengalaman Jay Idzes ini menunjukkan betapa besar dukungan yang diberikan oleh suporter Timnas Indonesia kepada para pemainnya. Dukungan ini bukan hanya memotivasi mereka untuk bermain lebih baik, tetapi juga membuat mereka merasa dihargai dan diterima di Tanah Air.
