Teknologi AI yang Canggih Tak Sanggup Selesaikan Debat Ronaldo Vs Messi

Duel Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi
Sumber :
  • AP Photo/Hussein Malla

Jakarta – Perdebatan Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi tidak pernah selesai. Para pendukung masing-masing memiliki alasan tersendiri mengakui gelar Greatest of All Time (GOAT) jadi milik idolanya.

Sebuah ide menarik digagas oleh Sport Bible. Mereka coba menyelesaikan perdebatan Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi melalui teknologi AI (artificial intelligence) yang saat ini sedang marak digunakan.

Ronaldo dan Messi berbagi panggung sepakbola dalam kurun waktu 15 tahun. Mereka secara bergantian memperoleh gelar Ballon d'Or sampai akhirnya dipatahkan oleh Luka Modric pada 2018.

Potret Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi untuk Louis Vuitton

Photo :
  • Louis Vuitton

Dalam urusan gelar Ballon d'Or, Messi lebih unggul dari Ronaldo. Pemain berjuluk La Pulga  itu juga memiliki gelar juara Piala Dunia 2022 bersama Argentina, sementara CR7 bersama Portugal belum pernah memenangkannya.

Bagi pendukung Ronaldo, itu tak bisa dijadikan landasan utama Messi diberi gelar GOAT. Karena performa CR7 di Al Nassr saat ini tak kalah garang dan dia tunjukkan produktivitas.

"Perdebatan antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sebagai pemain terhebat sepanjang masa menjadi salah satu yang memicu diskusi hangat di kalangan penggemar, analis, dan pakar," begitu petikan jawaban awal ChatGPT.

"Kedua pemain tersebut adalah talenta luar biasa dengan kekuatan unik, dan opini mengenai siapa yang lebih baik bisa sangat berbeda-beda. Berikut rincian beberapa poin penting untuk Messi dan Ronaldo;"

Pemain Inter Miami, Lionel Messi

Photo :
  • AP Photo/Lynne Sladky

Lionel Messi:

Dribel dan kontrol jarak dekat: Messi terkenal karena keterampilan dribel-nya yang luar biasa, kontrol bola jarak dekat, dan kemampuannya menavigasi ruang sempit dengan mudah.

Playmaking: Messi bukan cuma pencetak gol; dia juga seorang playmaker brilian dengan jumlah assist yang tinggi. Visi dan kemampuan passing-nya seringkali membuat rekan timnya mampu mencetak peluang.

Konsistensi: Messi konsisten tampil di level elite selama lebih dari satu dekade, konsisten menjadi top skor dan assist di berbagai kompetisi.

Bakat alami: Dribel, keseimbangan, dan kelincahan Messi tampak seperti bawaan lahir, memberinya kemampuan tak tertandingi untuk mempengaruhi pertandingan.

Cristiano Ronaldo bela Al Nassr lawan Al Feiha di Liga Champions Asia

Photo :
  • twitter.com/AlNassrFC_EN

Cristiano Ronaldo:

Atletis dan Keserbagunaan: Atribut fisik Ronaldo, termasuk kecepatan, kekuatan, dan kemampuan udara, menjadikannya pemain serbabisa yang mampu bermain dalam berbagai peran menyerang.

Rafael Benitez Tak Anggap Ronaldo sebagai Pemain Terbaik yang pernah Dilatihnya, Ternyata Sosok yang Tidak Mengakuinya..

Mencetak gol: Ronaldo terkenal karena kemampuannya mencetak gol yang luar biasa, baik dengan kaki maupun kepala. Dia secara konsisten berada di antara pencetak gol terbanyak di liga.

Etos kerja dan kemampuan beradaptasi: Dedikasi Ronaldo terhadap pelatihan dan peningkatan, serta kemampuannya untuk menyesuaikan gaya bermainny seiring usia bertambah membuatnya mungkin untuk tetap dominan dalam jangka waktu lama.

Jose Mourinho Ajak Cristiano Ronaldo ke Fenerbache

Konsistensi dan umur panjang: Mirip dengan Messi, Ronaldo mempertahankan format tingkat tinggi dalam jangka waktu lama. Dia menyesuaikan permainan dengan tim dan liga berbeda.

Di bagian akhir jawaban ChatGPT, tak ada kesimpulan siapa yang paling layak menyandang gelar GOAT dengan alasan subyektivitas.

Hadirkan Inovasi Teknologi Terkini, Ratusan Perusahaan Hadir di Jade 2024
Calon bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (kanan)

Egi-Syaiful Siap Latih dan Damping Pedagang Lampung Selatan Adaptasi dengan Teknologi

Digitalisasi adalah langkah penting bagi pedagang agar tetap relevan di era modern.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024