Video Aksi Memalukan Jurnalis yang Nyari Ribut ke Pelatih Timnas Irak

Pelatih Timnas Irak, Jesus Casas
Sumber :
  • ANTARA FOTO/YUSRAN UCCANG

Jakarta – Sekelompok jurnalis membuat sesi konferensi pers usai pertandingan Irak vs Yordania di babak 16 besar Piala Asia 2023, Senin malam WIB 29 Januari 2024 jadi ricuh. Mereka coba mengkonfrontasi pelatih Timnas Irak, Jesus Casas usai kalah 2-3 di Khalifa International Stadium, Qatar.

Seejontor FC vs Persib Legend: Silaturahmi Hingga Bantu Pembinaan Pesepakbola Usia Muda

Para jurnalis asal Irak itu maju ke depan untuk menyambangi Jesus Casas di tengah konferensi pers berlangsung. Polisi yang ada di lokasi coba untuk menghentikannya, dan video yang tersebar memperlihatkan betapa ricuhnya situasi.

Dalam konferensi pers tersebut, Jesus Casas berbicara ketidaksenangan atas keputusan wasit Alireza Faghani yang memberi kartu kuning kedua kepada Aymen Hussein. Penyerang andalan Irak itu keluar dari lapangan pada menit 77 karena selebrasi makan rumput usai mencetak gol.

Indonesia Bakal Punya Banyak Pelatih Top dari Legenda Pemain, Mulai dari CR7 hingga Hamka Hamzah

Pelatih Timnas Irak, Jesus Casas

Photo :
  • AP Photo/Hussein Sayed

Ketegangan memuncak selama konferensi pers usai pertandingan ketika beberapa wartawan Irak melampiaskan rasa frustrasi. Mereka menunjuk dan meneriaki Casas dengan marah, hingga berupaya mendekati.

Jumlah Jurnalis Terbunuh di Gaza Lebih dari Dua Kali Lipat Rata-rata Global per Tahun

Aparat keamanan yang ada di sana tak tinggal diam. Setelah berhasil menjauhi para jurnalis dari Casas, kemudian semuanya digiring keluar dari ruangan konferensi pers.

Sikap tak terpuji jurnalis Irak itu mendapat kecaman dari Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). Mereka juga dijatuhi hukuman berupa pencabutan akreditasi dan larangan meliput kegiatan lainnya.

"AFC mengutuk keras segala perilaku yang tidak bisa diatur dan agresif. Kami mengambil sikap tanpa toleransi terhadap tindakan tersebut," demikian keterangan AFC, dikutip dari laman resminya.

Federasi Sepakbola Irak (IFA) juga mengambil tindakan. Mereka tak mau lagi berurusan dengan para jurnalis mencari gara-gara dengan Casas. Bagi mereka, itu adalah tindakan memalukan.

"Kami mengecam perilaku menjijikan yang terjadi terhadap pelatih. Kami telah memutuskan untuk tidak berurusan dengan personel media yang berusaha membuat kekacauan di masa depan."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya