Demi Badan Amal Kanker, Cristiano Ronaldo Rela Jual Satu Trofi Ballon d'Or

Cristiano Ronaldo
Sumber :
  • AP Photo/Jon Super

Jakarta - Bintang Al Nassr, Cristiano Ronaldo telah meraih lima trofi Ballon d'Or selama kariernya sebagai pemain sepakbola profesional dan terakhir kali meraihnya pada tahun 2017.

Dilansir dari Sportbible, Sabtu 13 Januari 2023. Pada tahun 2013, Cristiano Ronaldo meraih trofi Ballon d'Or. Akan tetapi Kapten Timnas Portugal itu memilih untuk menjual trofi tersebut dan uangnya akan disalurkan ke badan amal.

Megabintang Al Nassr Cristiano Ronaldo

Photo :
  • Instagram @alnassr

Namun trofi yang di jual oleh Cristiano Ronaldo buka trofi Ballon d'Or yang asli, melainkan replikanya. Jadi setiap pemain peraih Ballon d'Or akan mendapatkan replikanya, tropi tersebut bebas digunakan baik di jual atau pun diberikan kepada klub.

Hasil dari penjualan replika Ballon d'Or milik Cristiano Ronaldo akan di sumbangkan ke 'Make A Wish' sebuah badan amal untuk membantu anak-anak yang menderita penyakit yang sangat serius seperti kanker.

Acara lelang trofi Ballon d'Or milik Cristiano Ronaldo berlangsung di London dan Idan Ofer orang terkaya di Israel memenangkan lelang tersebut dengan tawaran harga sebesar 600.000 euro atau setara Rp10 miliar.

Seperti diketahui, Cristiano Ronaldo selain dikenal sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Pemain berusia 38 tahun dikenal selalu ikut serta dalam kegiatan amal untuk menyisihkan sebagian pendapatannya.

Lawan Kanker Kulit dan Otot, Ini Cerita Bams Eks Samsons

Megabintang Al Nassr Cristiano Ronaldo

Photo :
  • Instagram @alnassr

Meskipun usianya sudah tidak muda lagi, Cristiano Ronaldo mampu tampil apik bersama Al Nassr dan menjadi top skor Liga Arab Saudi dengan 14 gol dan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang tahun 2023 dengan torehan 53 gol mengalahkan pemain seperti Erling Haaland dan Kylian Mbappe.

Awas! 5 Kebiasaan yang Diam-Diam Memicu Risiko Kanker
Menkes Budi

Teknologi Baru di Mandaya Royal Hospital, Mengurangi Beban Pasien Kanker

Dengan kombinasi teknologi mutakhir, dukungan pemerintah, dan kolaborasi lintas sektor, masa depan pengobatan kanker di Indonesia semakin menjanjikan, memberikan harapan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024