Menguak Makna 'Allah is Great', Selebrasi yang Bikin Enzo Sternal Dicoret Timnas Prancis
- IG: taubatters
Prancis – Sosok Enzo Sternal tengah menjadi perhatian baru-baru ini. Dia harus dicoret dari skuad Timnas Prancis U-16 usai melakukan selebrasi dengan tulisan 'Allah is Great' di kausnya.
Dilansir dari s2news, Federasi Sepakbola Prancis dikabarkan merasa tidak nyaman dengan tindakan Enzo Sternal setelah dirinya mencetak gol bagi Timnas Prancis U-16.
'Allah is Great' merupakan 'Allahu Akbar' dalam bahasa Arab. Ini merupakan lafadz takbir yang berarti Allah Maha Besar yang biasa menjadi kalimat dalam takbiratul ihram.
Makna Allahu Akbar
Dilansir muslim.or.id, Syaikh Muhammad Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah menjelaskan makna Lafadz “Allahu Akbar”, bahwa kata “Akbar” mengandung makna melebihi, namun di dalam lafadz “Allahu Akbar” tidak disebutkan “sesuatu yang lain” sebagai pembanding, yang kebesarannya berada di bawah kebesaran Allah .
Jadi, lafadz takbiratul ihram itu bukanlah “Allahu Akbar minas Samawat (Allah lebih besar dari langit) ”misalnya. Pada kalimat ini, disebutkanlah “sesuatu yang lain”, sebagai pembanding, yang kebesarannya berada di bawah kebesaran Allah ”, yaitu langit.
Nah, apakah rahasia tidak disebutkannya “sesuatu yang lain, yang kebesarannya berada di bawah kebesaran Allah ” ? Syaikh Muhammad Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah mengungkap rahasia tersebut, beliau berkata:
وحُذف المفضَّل عليه ليتناول كلَّ شيء، أكبر مِن كلِّ شيء عزَّ وجلَّ
“(Dalam ucapan Takbir ) Sesuatu yang lain -yang kebesarannya berada di bawah kebesaran Allah- tidaklah disebutkan, guna mencakup segala sesuatu (selain Allah), (dengan demikian, kesimpulannya) Allah ‘Azza wa Jalla lebih besar dari segala sesuatu (baca: Allah Maha Besar)” (Syarhul Mumti‘ : 3/29).
Adapun Syaikh Muhammad Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah menjelaskan makna lafadz “Allahu Akbar” ,
معناها: أن الله تعالى أكبر من كل شيء في ذاته و أسمائه و صفاته و كل ما تحتمله هذه الكلمة من معنى
“Maknanya adalah bahwa Allah Ta’ala lebih besar dari segala sesuatu, dalam Dzat, nama-nama dan sifat-sifat-Nya serta seluruh makna yang tercakup di dalam lafadz ini” (Syarhul Mumti‘ : 3/28).