Dani Alves Resmi Didakwa Atas Kasus Kekerasan Seksual
- instagram.com/danialves/
SPANYOL – Mantan bek Barcelona dan Timnas Brasil, Dani Alves telah resmi didakwa oleh hakim dalam kasus kekerasan seksual di Spanyol.
Hakim mengatakan kepada pengadilan Barcelona pada hari Rabu bahwa dia telah menemukan bukti kesalahan yang dilakukan oleh pemain berusia 40 tahun itu.
Alves membantah tuduhan bahwa dia melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita di klub malam Barcelona pada bulan Desember lalu. Dia berkata bahwa keduanya, ia dan korban, melakukan hubungan seks suka sama suka dan atas kemauan bersama.
Alves ditangkap pada 20 Januari lalu dan telah ditahan di sebuah penjara di luar Barcelona tanpa jaminan. Jika terbukti bersalah, dia bisa menghadapi hukuman penjara empat hingga 15 tahun.
"Dani Alves kecewa dengan narasi fakta, dia tidak setuju dengan itu," kata pengacara Alves Cristobal Martell kepada wartawan beberapa menit setelah kliennya muncul di hadapan pengadilan Barcelona, melansir ESPN.
"Dia juga mengatakan tidak akan mengajukan banding karena keinginannya untuk mempercepat proses peradilan,” tambah Martell.
Penuntut sekarang harus mengajukan tuntutan formal ke pengadilan, sementara pembela akan menyampaikan tuduhannya secara tertulis. Setelah itu, tanggal dimulainya uji coba akan ditetapkan akhir tahun ini atau awal 2024.
Alves diperkirakan akan tetap di penjara sambil menunggu persidangan. Permintaan jaminannya telah ditolak karena dia dianggap berisikp melalukan penerbangan ke luar kota atau negeri. Pemain itu bahkan telah menawarkan untuk menyerahkan paspornya dan memakai alat pelacak.
Seorang hakim memerintahkan Alves untuk dipenjara setelah menganalisis penyelidikan awal oleh pihak berwenang dan mendengar kesaksian dari korban, saksi, dan Alves.
Pengacara Alves tidak berhasil mendiskreditkan kesaksian korban dan saksi lainnya dengan menunjukkan rekaman kamera keamanan yang menunjukkan bahwa Alves dan korban saling menggoda di klub malam.
Pengadilan telah mengatakan bahwa aksi menggoda, tidak boleh "dengan cara apa pun membenarkan serangan seksual pada akhirnya".
Di bawah undang-undang persetujuan seksual Spanyol yang disahkan tahun lalu, penyerangan seksual mencakup beragam kejahatan mulai dari pelecehan online dan meraba-raba hingga pemerkosaan, masing-masing dengan kemungkinan hukuman yang berbeda.
Alves memenangkan 42 gelar sepak bola, termasuk tiga Liga Champions bersama Barcelona dan dua Copa America bersama Brasil. Dia bermain di Piala Dunia ketiganya tahun lalu di Qatar.