Gegara Video Renovasi Markas Liverpool, Seorang Pekerja Dipecat
- AP Photo
VIVA Bola – Seorang pekerja konstruksi di Anfield Stadium, markas Liverpool mengklaim dipecat setelah mengunggah video renovasi di media sosial. Pria bernama Kev Moore itu kemudian angkat bicara.
Melalui media sosial pribadinya, Moore menggugat alasan pemecatannya sebagai pekerja renovasi Anfield Stadium. Karena tidak ada maksud darinya untuk membocorkan ke publik.
Lagi pula Moore menganggap proses renovasi tersebut harusnya bukan rahasia. Unggahan ketika itu diambil saat sedang istirahat dan merasa senang dengan hasil pekerjaan.
"Saya hanya bersantai saat istirahat sembari mengagumi pemandangan baru. Apa hebatnya rahasia?" tulis Moore.
Unggahan Moore ini banyak mendapat simpati dari publik. Banyak yang menganggap keputusan untuk memecatnya terlalu berlebihan. Namun sang pekerja memilih bersikap santai.
Di masa jeda kompetisi ini, Liverpool memang mengerjakan proyek renovasi Anfield Stadium. Dalam rencana mereka, ini dikerjakan bertahap dan dimulai sejak dua tahun lalu.
Tujuannya adalah meningkatkan kapasitas tribun Anfield Stadium menjadi 61 ribu. Meningkatnya animo suporter untuk menyaksikan tim kebanggaan langsung di stadion menjadi salah satu alasannya.
Merujuk data terbaru dari Premier League, di musim ini ada peningkatan kehadiran penonton di stadion. Rerata dari 380 pertandingan, rekor baru tercipta sebanyak 40.267.
Premier League juga menyetujui peraturan baru terkait dengan kapasitas maksimal stadion. Kini angkanya menjadi 98,7 persen dari daya tampung seharusnya.
Menurut Sport Bible, pihak Liverpool kabarnya sedang mengajukan perubahan jadwal kandang ke Premier League. Mereka ingin lebih dulu menjalani laga tandang, sembari menanti pekerjaan renovasi selesai.