Dua Pemain Muslim di Ligue 1 Tolak Bertanding Menggunakan Kaos LGBT
- Instagram: Zakaria Aboukhlal dan Mostafa Mohamed
VIVA Bola - Zakaria Aboukhlal pemain Toulouse dan Mostafa Mohamed pemain Nantes memutuskan untuk tidak bermain setelah harus menggunakan kaos LGBT yang berwarna pelangi.
Seperti diketahui, kedua pemain tersebut merupakan seorang muslim. Sehingga mereka menolak untuk bermain ketika menggunakan kous yang mendukung LGBT yang berwarna pelangi.
Hal itu terjadi dalam laga lanjutan Ligue 1 matchday ke 35 yang mempertemukan tuan rumah Toulouse vs Nantes. Zakaria Aboukhlal dan dan Mostafa Mohamed memutuskan untuk tidak bermain dalam laga tersebut.
"Saya menghormati semua perbedaan, saya menghormati kepercayaan dan keyakinan. Akan tetapi harus menghormati keyakinan pribadi saya," kata Mostafa Mohamed terkait isuk menolak baju LGBT yang bernama pelangi, dilansir Aboutislam, Selasa 16 Mei 2023.
"Mengingat pemikiran saya, budaya saya serta keyakinan saya dan tidak mungkin bagi saya untuk berpartisipasi dalam kampanye ini (LGBT)," lanjut pemain musim berusia 25 tahun itu.
Dalam matchday ke 32, Federasi Sepakbola Prancis mendedikasikan semua pertandingan baik di Ligeu 1 dan Ligue 2 untuk melawan homofobia dengan menggunakan kaos yang di mana nomor punggungnya berwarna pelangi.
Setelah menolak bertanding, Mostafa Mohamed tetap berada di hotel dan tidak ikut datang ke lapangan bersama rekan setimnya saat menghadapi Toulouse. Laga tersebut harus berakhir imbang tanpa gol.
"Saya berharap keputusan saya dihormati serta keinginan saya untuk tidak terlibat dalam kontroversi apapun tentang ini dan semua orang diperlakukan dengan hormat," tutup pemain asal Mesir tersebut.
Baca berita Soccertainment setiap hari di VIVA.co.id.
