Dicerca dalam Proses Cerai dengan Achraf Hakimi, Hiba Abouk: Dunia Misoginis

Hiba Abouk, istri bek Timnas Maroko, Achraf Hakimi
Sumber :
  • Instagram: hibah_abouk_

VIVA Bola – Aktris Hiba Abouk sedang dalam proses perceraian dengan Achraf Hakimi yang kini bermain di Paris Saint-Germain. Tapi ada cercaan kepadanya terkait dengan tuntutan finansial.

Penampakan Luka di Wajah Gianluigi Donnarumma karena Diinjak oleh Lawan

Mengutip Marca, Hiba Abouk disebut menuntut uang sebesar 10 juta euro (Rp162 miliar) dalam proses perceraian ini. Sementara dari pihak Hakimi, uang yang mau diberikan sebesar Rp32 miliar.

Setelah kabar ini muncul, media sosial Hiba Abouk banyak tertera cercaan. Aktris berusia 36 tahun tersebut dituding memiliki motif ekonomoi di balik perceraian ini.

Membangun Kerjasama Co-Parenting Setelah Cerai: Ini Tips Efektif Menerapkannya!

Hiba Abouk, istri bek Timnas Maroko, Achraf Hakimi

Photo :
  • Instagram: hibah_abouk_

"Ini adalah dunia yang macho dan misoginis mengingat ketika kami memulai hubungan kami, dia tidak mendapatkan uang dan saya lebih dikenal daripada dia. Bayangkan itu," kata Abouk.

Mohamed Salah Galau di Liverpool, PSG Siap Menampung

Meski banyak kritik yang datang, namun Abouk tak mau ambol pusing. Dia merasa keadilan dan akal sehat yang akan menang.

"Hal baiknya adalah saya tidak lagi terpengaruh oleh apa yang mereka katakan. Saya ingin berhati-hati agar besok tidak memengaruhi keluarga kami. Saya percaya pada keadilan dan akal sehat yang ada di pihak saya," ujarnya.

Hiba Abouk, istri bek Timnas Maroko, Achraf Hakimi

Photo :
  • Instagram: hibah_abouk_

Karena perceraian dengan Abouk ini, Hakimi mengambil langkah untuk mengubah segala asetnya atas nama sang ibu. Kritik keras didapatkan Abouk karena hal ini. Dia dianggap memang mengincar harta pemain Timnas Maroko.

"Kalau anak saya tidak melakukan itu, dia tidak bisa menyingkirkan perempuan ini," kata Saida, ibu dari Hakimi.

Banyak yang mengatakan, gugatan cerai yang diajukan Abouk kepada Hakimi karena munculnya tuduhan pemerkosaan kepada seorang perempuan berusia 24 tahun di Paris.

Abouk sempat bungkam terkait kasus ini. Namun, sebulan lalu dia sempat menegaskan, berdiri di pihak korban dan percaya keadilan akan didapatkan oleh mereka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya