5 Pemain Asing Memutuskan Menjadi Mualaf saat bermain di Liga Indonesia
- instagram.com/aremafcofficial
VIVA Bola - Ada sejumlah pemain asing yang sudah lama bermain di Liga Indonesia dan diantara mereka ada yang memutuskan untuk menjadi seorang mualaf.
Mereka memutuskan menjadi seorang mualaf dengan berbagai alasan, ada yang karena menikah dengan warga Indonesia yang memiliki keturunan beragama Islam. Berikut beberapa pemain asing memutuskan menjadi mualaf saat bermain di Liga Indonesia, dilansir berbagai sumber:
Antonio Claudio atau yang biasa di panggil Toyo merupakan pemain asal Brasil yang meniti karir di Liga Indonesia. Selain itu ia pernah menjadi asisten Persija Jakarta pada musim 2018-2019.
Ketika dirinya memeprkuat Semed Padang, Antonio Claudio memutuskan menjadi seorang mualaf. Ia mengikuti jejak rekan senegaranya yang sama-sama memperkuat Semen Padang yaitu Marcio Souza.
Abanda Herman memutuskan menjadi seorang mualaf ketika dirinya masih memperkuat Persib Bandung atau lebih tepatnya di tahun 2013. Ketika mantan pemain Persija Jakarta tersebut memutuskan memeluk agama Islam, ia langsung disaksikan oleh Djadjang Nurdjaman.
Pada tahun 2016, Silvio Escobar memutuskan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Ditahun yang sama, ia menikah dengan orang Indonesia bernama Marry Marista. Sebelum dirinya menikah ia memutuskan untuk menjadi seorang mualaf. Tak lama setelah memeluk agama Islam, Jelang bulan Ramadhan ia harus berpuasa.
Danilo Fernando merupakan mantan gelandang Persik Kediri, ia memutuskan menjadi seorang mualaf pada 2008. Setelah empat hari menjadi menjadi seorang muslim. Pemain asal Brasil tersebut memutuskan untuk menikah dengan Windy Fitria Marzuki.
Setelah memutuskan menjadi seorang mualaf, ia berganti nama menjadi Muhammad Danilo Fernando. Setelah pensiun menjadi pemain sepakbola, kini ia fokus bisnis bidang kuliner di Surabaya.
Diego Michiels merupakan pemain naturalisasi asal Belanda yang kini memperkuat Borneo FC. Pada 2013, ia memutuskan menjadi seorang mualaf dan berganti nama menjadi Diego Muhammad bin Robbie Michiels.
Momen Diego Michiels mengucapkan dua kalimat syahadat terbilang sangat dramatis, pasalnya ia sedang berada di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam kasus pengeroyokan.