Kaitan Kasus Pemerkosaan Dani Alves dan Achraf Hakimi
- AP Photo/Manu Fernandez
VIVA Bola - Dua pekan terakhir dipanaskan kabar bahwa Achraf Hakimi, bintang Timnas Maroko dan Paris Saint-Germain karena dituduh memperkosa seorang wanita Prancis berusia 24 tahun.
Sebelumnya, legenda Barcelona Dani Alves masuk bui karena dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita muda di sebuah klub malam di Barcelona pada 30 Desember 2022.
Berita dugaan pemerkosaan oleh Achraf Hakimi, yang secara resmi didakwa oleh kantor kejaksaan Nanterre pada Jumat, menjadi berita utama di Prancis.
Insiden yang dituduhkan kepada pemain asal Maroko dan suami aktris Hiba Abouk itu terjadi pada 16 Januari 2023 silam di Paris.
Wanita muda yang diduga diperkosa itu menunjukkan bahwa dia telah berbicara dengan Achraf Hakimi selama beberapa waktu di media sosial Instagram.
Hingga pada suatu hari dia secara sukarela pergi ke rumah pesepakbola tersebut. "Dan situasinya mulai di luar kendali," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Terlepas dari kenyataan bahwa saya mengatakan 'jangan' kepadanya berkali-kali, tapi dia tetap melakukan pemerkosaan."
Pengacara Achraf, Me Fanny Colin, membantah fakta dan memastikan bahwa tuduhan itu fitnah. Dalam sebuah pernyataan, dia berbicara tentang dugaan pemerasan.
Senada dengan itu, klubnya, Paris Saint-Germain, menyatakan dukungannya kepada sang pemain. "Klub mendukung sang pemain, yang dengan tegas membantah tuduhan dan percaya pada keadilan," kata PSG.
Sementara itu, istrinya Hiba Abouk tetap diam dan tidak mau memberikan pernyataan apa pun, di tengah rumor putus yang kuat.
Tuduhan terhadap Achraf Hakimi telah menjadi subjek analisis di program TV Spanyol 'Salvame', di Telecinco, di mana mereka tidak segan-segan membandingkan kasusnya dengan kasus Dani Alves.
Reporter kriminal David Aleman ingin membahas masalah ini secara mendalam, mengingat persamaan yang jelas antara kedua tuduhan tersebut.
“Ada banyak perbedaan antara kasus ini dengan kasus Dani Alves,” analisanya.
"Perbedaan utama dan terpenting adalah gadis yang pergi ke kantor polisi mengatakan faktanya, tetapi tidak mau melaporkannya."
"Saya tidak tahu mengapa dia tidak mau melaporkannya, dia mengatakan faktanya, tetapi dia tidak ingin memformalkan pengaduan."
“Tetapi jika wanita muda itu tidak mengajukan pengaduan, mengapa Achraf dituduh? Di Prancis, kantor kejaksaan bertindak secara ex officio.
"Alasan mengapa korban belum mengajukan pengaduan resmi, bisa jadi karena takut dia nantinya bisa dituduh melakukan tuduhan palsu."