Tanpa Klub di Usia 26 Tahun, Mantan Bintang Termuda Berbakat Liverpool Kini Jualan Ayam Goreng

Mantan pemain muda Liverpool, Jerome Sinclair
Sumber :
  • Eurosport

VIVA Bola - Pada usia 16 tahun enam hari, Sinclair menjadi pemain termuda Liverpool saat dia tampil untuk klub melawan West Brom dalam pertandingan Piala Liga pada September 2012 silam. “Mimpi yang menjadi kenyataan,” kata Sinclair sesudahnya.

Federico Chiesa Jadi Cadangan di Liverpool, Bakat Berkualitas Timnas Italia Jadi Sia-sia

Bos Liverpool saat itu, Brendan Rodgers, berkata: “Sekarang kerja keras dimulai untuk Jerome. Tidak ada gunanya menjadi pemain termuda dan kemudian terhanyut. Syukurlah, dia anak yang baik dan dia sangat fokus. Rasa lapar untuk belajar itu bisa membawa dia melangkah jauh."

Sinclair sebenarnya menghabiskan sebagian besar karir mudanya di West Bromwich Albion sebelum Liverpool sukses merekrutnya. “Semua klub top menginginkan Jerome, dan kami senang bisa mendapatkannya ketika dia berusia 14 tahun,” kata Frank McParland, direktur akademi Liverpool saat itu.

Ruud van Nistelrooy Pamit dengan Gemilang, Bikin MU Lupa Rasanya Kalah

Lebih dari 10 tahun kemudian, Sinclair masih menjadi pemain termuda Liverpool. Dia hanya bermain empat kali lagi untuk klub, dua di antaranya di bawah manajer saat ini, Juergen Klopp. Faktanya, dia mencetak gol di skuad utama setelah mencetak gol untuk Liverpool melawan Exeter City di Piala FA.

Dia melakukan debutnya di Premier League saat bertandang ke Chelsea pada akhir musim 2014/15, sebelum tampil dalam penampilan terakhir legenda The Reds Steven Gerrard di Anfield melawan Crystal Palace.

Manajer Liverpool Sampaikan Kabar Buruk untuk Sang Kiper

Dan Sinclair sebelumnya berterima kasih kepada Gerrard karena melindunginya selama di Liverpool. Gerrard juga mengizinkannya bermain dengan idolanya, Thierry Henry dalam sebuah pertandingan amal.

Mantan pemain muda Liverpool, Jerome Sinclair

Photo :
  • The Athletic

“Ada beberapa nama besar di ruang ganti, seperti (Luis) Suarez dan (Philippe) Coutinho tetapi Gerrard adalah yang terbaik – akan ada saat-saat dalam latihan ketika dia melakukan sesuatu dengan bola dan orang-orang akan berhenti dan bertepuk tangan, ” kata Sinclair pada tahun 2020.

“Gerrard sangat baik dengan saya dan membuat saya merasa terlibat. Dia meminta saya untuk bermain dalam pertandingan amal all-star melawan tim Jamie Carragher. Saya starter di tiga depan dengan Thierry Henry dan Ryan Babel. Saya tidak pernah bisa cukup berterima kasih padanya karena telah memberi saya kesempatan untuk bertemu idola saya.”

Apa yang Terjadi dengan Kariernya?

Sepertinya, Sinclair akan memiliki karir yang panjang dan sukses di Anfield. Tetapi ternyata berakhir begitu saja. Dia bekerja sama dengan Aidy Ward, agen yang membawa keluar Raheem Sterling dari Liverpool. Sinclair menolak tawaran kontrak dari Liverpool meski usianya masih muda.

“Apa yang kami coba lakukan adalah menciptakan situasi di mana para pemain muda tahu bahwa tidak penting mendapatkan gaji tertinggi dalam hidup Anda di tahun pertama karier Anda,” jawab Klopp.

“Saya suka Jerome, dia adalah talenta yang bagus dan jika dia ingin tetap bersama kami, tidak masalah. Jika tidak, kami tidak bisa memaksanya.”

Dia kemudian memilih meninggalkan Liverpool ke Watford pada Januari 2016. Dan sejak saat itu, kariernya tidak pulih. Dia gagal tampil di Vicarage Road dan hanya tampil di beberapa laga sebelum dipinjamkan ke berbagai klub di Inggris (Sunderland, Birmingham dan Oxford) serta di VVV-Venlo di Belanda dan CSKA Sofia di Rusia.

Dia akhirnya diputus kontrak oleh Watford pada 2021. Dan dia belum menemukan klub baru sejak itu, meski baru berusia 26 tahun.

Bisnis Ayam Goreng di Usia Muda

Jadi, apa yang dia lakukan sekarang? Dilansir Givemesport, Selasa 17 Januari 2023, Sinclair sekarang adalah pemilik toko Morley – jaringan resto ayam goreng siap saji. Juli lalu, Morley men-tweet: "Selamat datang di keluarga Morley, Jerome Sinclair."

Mereka mengonfirmasi kepada laman Athletic bahwa memang itu adalah Jerome Sinclair, mantan pemain muda Liverpool. Dan bahwa dia adalah pemilik waralaba Birmingham saat ini.

Tidak diketahui apakah dia akan kembali ke sepakbola. Karl Robinson, yang mengelola Sinclair di Oxford, mendoakan yang terbaik untuk usaha bisnisnya.

“Saya tahu dia berbasis di Birmingham dan dia memiliki bisnis yang bagus. Dia punya minat di luar sepak bola. Saya hanya ingin dia bahagia. Apakah itu bermain sepakbola lagi atau tidak, selama dia bahagia, itu yang terpenting.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya