Musuh Pubik karena Isu Pacaran dengan Mbappe, Ines Rau Kesal Disebut Transgender
- mirror
VIVA Bola – Nama Ines Rau mendadak ramai jadi perbincangan di media sosial saat gelaran Piala Dunia 2022 berlangsung. Sebabnya, dia diisukan jadi pacar penyerang Timnas Prancis, Kylian Mbappe.
Model transgender itu lalu menjadi musuh publik bersama dengan Mbappe. Keduanya dianggap bagian dari komunitas pendukung LGBT yang menjadi kontroversi selama Piala Dunia 2022 berlangsung di Qatar.
Isu Ines Rau dan Mbappe pacaran karena ada foto mereka sedang liburan beredar di media sosial. Dalam foto tersebut, bisa dilihat Mbappe tersenyum bahagia menggendong Ines Rau saat berada di pantai.
Namun, keduanya tak memberi jawaban atas isu liar tersebut. Sampai sekarang tak ada konfirmasi, bahkan ketika muncul Mbappe sudah punya pacar baru, yaitu Stephanie Rose Bertram, model asal Belgia.
Ines Rau menjadi musuh publik bisa dibilang karena terseret dengan sendirinya. Ketika banyak orang coba menjatuhkan mental Mbappe yang bersinar di Piala Dunia 2022, celah itu ada pada foto yang mendeskripsikan kemesraan hubungan.
Ines Rau bergeming dengan segala kritik yang datang. Sementara Mbappe seperti tak terganggu sama sekali. Meski kalah di final dari Timnas Argentina, namun dia bisa mencetak hattrick dan keluar sebagai pencetak gol terbanyak Piala Dunia 2022.
Ketika Piala Dunia 2022 sudah usai, dan hubungan antara kedua orang ini diisukan kandas karena ada perempuan lain, nama Ines Rau tetap saja menarik perhatian publik.
Dia bukanlah model transgender biasa. Beberapa waktu lalu, namanya sempat mencuat karena menjadi model sampul majalah dewasa, Playboy.
Ines Rau adalah transgender pertama yang menjadi playmate di majalah Playboy. Tapi status itu rupanya tidak membuatnya merasa nyaman.
"Itu mengganggu saya. Dalam wawancara yang saya lakukan dengan TV dan radio setelah itu, mereka bertanya mengenai kegiatan seksual saya sebelumnya, dan soal saya menjadi transgender," kata Ines Rau kepada Konbini News.
Dilihat orang-orang dengan fokus sebagai transgender membuat Ines Rau kesal. Dia merasa ada hal yang lebih dari itu dalam dirinya.
"Saya sedikit kesal karena saya hanya dilihat sebagai seorang transgender," imbuhnya.