Diikuti 8 Tim, Liga Kantor Season 1 Sukses Digelar

Selasa, 20 Desember 2022 - 20:39 WIB

Oleh :

Zulfikar Husein

Juara Liga Kantor Season 1.

Sumber :

VIVA/Zulfikar Husein

VIVA Bola – Liga Kantor adalah salah satu acara yang diinisiasi oleh Garuda Sports Management (GSM) yang merupakan salah satu anak perusahaan dari grup Astar Asia Global (AAG). Liga Kantor Season 1 ini diselenggarakan pada Minggu, 18 Desember 2022 di POP Mini Soccer Pulomas, Jakarta Timur.

Diikuti total 8 tim (perusahaan) dengan menggunakan sistem atau format pertandingan festival. Jadi, satu grup terdiri dari 4 tim dan setiap tim saling bertemu di babak grup, setelahnya setiap peringkat di masing-masing grup akan bertemu di babak final tier.

Format pertandingan dikemas dengan menarik, salah satunya, jika menang dalam waktu normal akan mendapatkan 3 poin, tapi jika seri akan diperebutkan pemenangnya melalui koin tos dengan eksekusi 1 kali tendangan penalti dan yang menang akan mendapatkan 2 poin sementara yang kalah akan mendapat 1 poin.

Baca Juga :

Penjelasan OJK soal Penggeledahan Kantor oleh KPK

Dan ada special treatment yaitu kartu hijau, yang tujuannya menentukan MOTM setiap pertandingan dan nantinya akan diakumulasikan menjadi MVP of the tournament.

“Sesuai dengan nama turnamennya, Liga Kantor menargetkan persertanya dari suatu perusahaan dengan mengutamakan turnamen yang fun namun tetap memberikan kesan kompetitif dan tentunya juga menambah relasi dari peserta yang ikut di turnamen ini.” ujar Project Manager AAG, Carrisa Rachel.

Pada Liga Kantor Season 1 Paragon United berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Sinarmas FC.

“Liga Kantor akan diselenggarakan setiap per 3 bulan dan di harapkan turnamen ini bisa menjadi salah satu pilihan yang sangat menarik dari perusahaan untuk menyalurkan hobi dari para karyawannya.” ucap Manager PT GSM, Fachry Assegaf, yang mendampingi Carrisa pada program Liga Kantor season 1 ini.

PT GSM adalah perusahaan yang bergerak di bidang talent pool dan event Organizer serta memiliki fokus mengembangkan olahraga menjadi industri melalui pengembangan kualitas pelaksanaan dan atlet.