Viral karena Piala Dunia 2022, Rupanya Pembangunan Desa Maroko Amat Minim

Kondisi dijalan Desa Maroko
Sumber :
  • VIVA/Diki Hidayat

VIVA Bola – Desa Maroko yang terletak di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat menjadi viral karena Piala Dunia 2022. Sebabnya adalah keberhasilan Timnas Maroko melangkah ke babak perempat final.

Terpopuler: Komentar tak Terduga Patrick Kluivert soal Laga Bahrain, Orang Terdekat Shin Tae-yong Buka Suara

Maroko sukses menyingkirkan Timnas Spanyol pada babak 16 besar. Hakim Ziyech dan kawan-kawan unggul melalui adu penalti.

Kepala Desa Maroko, Suryana mengaku bangga jika daerahnya kini mulai banyak dikenal orang. Bahkan sekarang warga mereka banyak yang mendukung Maroko untuk menjadi juara dunia.

Viral Aksi Heroik Bripka Syahid Rela Badannya Dijadikan Jembatan, Komjen Dedi: Polisi Inspiratif

Kantor Desa Maroko, Kecamatan Cibalong, Garut

Photo :
  • VIVA/Diki Hidayat

"Ya, kami bersukur karena desa kami banyak dikenal orang-orang," ujar Suryana, saat ditemui Kamis 8 Desember 2022.

Oknum Polisi yang Aniaya Pria Tua Sebut Sudah Berdamai, Keluarga Korban Bantah Keras: Tidak Ada Damai!

Di balik kebahagiaan karena desanya viral, Suryana mengungkap jika pembangunan di sana amat minim. Mereka menjadi salah satu desa tertinggal di Kabupaten Garut.

Tidak sedikit warga Desa Maroko yang cinta akan olahraga. Namun, selama ini mereka terkendala fasilitas olahraga yang amat minim.

Desa Maroko

Photo :
  • Twitter

"Para pemuda banyak yang cinta olahraga bukan hanya sepakbola, tetapi fasilitas yang kami miliki sangat minim," ungkap Suryana.

Tak cuma itu saja, kondisi infrastruktur jalan di Desa Maroko juga sangat buruk. Kendaraan roda dua dan empat sulit melaluinya karena jalan tak beraspal dan sangat jelek.

"Kami berharap bantuan pemerintah agar fasilitas dan infrastruktur diperbaiki," ucap Suryana.

Desa Maroko berada sekitar 85 KM dari pusat kota Garut. Desa yang berdiri tahun 1964 tersebut berpenduduk 5.900 jiwa lebih.

Ilustrasi korban pencabulan.

Biadab! Calon Ayah Tiri di Jepara Perkosa Balita Usia 3,5 Tahun hingga Pendarahan

Tragis! Balita 3,5 tahun di Jepara jadi korban pemerkosaan calon ayah tiri hingga alami pendarahan. Kasus ini dipicu kebutuhan pelaku untuk modal menikah.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025