Alasan Mantan Miss Kroasia Nekat Berpakaian Seksi di Piala Dunia 2022
- Instagram/@knolldoll
VIVA Bola – Mantan Miss Kroasia, Ivana Knoll, terus membalas kritik dari para pembencinya setelah menghadapi sejumlah serangan atas pakaian seksinya di Piala Dunia 2022.
Ivana, yang merupakan model dan influencer di negara asalnya, berbusana sangat seksi dan minim di sepanjang turnamen, meskipun Qatar telah menetapkan aturan yang ketat soal pakaian selama Piala Dunia 2022. Dia pun telah dicap 'tidak sopan' oleh beberapa orang.
Akan tetapi, hal itu tidak menghentikannya untuk tetap menggunakan bikini berwarna merah kotak-kotak khas bendera Kroasia. Vana berpose di sebuah pantai di Doha dengan memamerkan punggunya kepada 1,1 juta pengikutnya di Instagram.
Wanita berusia 26 tahun ini menilai ketenarannya telah meroket dalam beberapa pekan terakhir dan merasa selalu menarik perhatian du setiap pertandingan Piala Dunia 2022 yang dia hadiri.
Dia terakhir datang ke pertandingan Piala Dunia 2022 untuk menyaksikan negaranya melaju ke fase 16 besar usai mengimbangi Belgia 0-0, pada Kamis 1 Desember, sambil mengenakan atasan bikini dan legging.
Kepada wartawan, seperti dikutip Daily Star, Ivana mengatakan mengapa dirinya mempertahankan pilihan pakaiannya: "Pertama saya bepikir jika Piala Dunia terjadi di sana, mereka akan mengizinkan kami segalanya untuk membuatnya nyaman bagi semua penggemar tanpa batasan apa pun."
"Kemudian saya mendengar tentang peraturan dan saya terkejut. Aturan berpakaian melarang memperlihatkan bahu, lutut, perut, dan semuanya dan saya seperti 'Ya Tuhan, saya bahkan tidak punya pakaian untuk menutupi semua itu'."
"Saya sangat merah karena jika saya bukan seoarang Muslim dan jika kami di Eropa menghormati hijab dan cadar, saya pikir mereka juga harus menghormati cara hidup kami dan pada akhirnya saya mengenakan gaun bikini karena saya Katolik dari Kroasia yang ada di sini karena Piala Dunia."
"Tapi ketika saya tiba, saya terkejut mereka tidak mempermasalahkan soal berpakaian, mereka mengizinkan Anda untuk memakai apa pun yang Anda inginkan, kecuali di gedung-gedung pemerintah dan pada akhirnya tidak apa-apa."