Bulan Ini, Kota Bogor Punya Lapangan Bola Berstandar FIFA

Pembangunan Taman dan lapangan bola Manunggal ditargetkan rampung November 2022.
Sumber :
  • VIVA / Aprian Romadhoni

VIVA – Di penghujung akhir tahun 2022 masyarakat Kota Bogor akan dapat menikmati taman dan lapangan bola Manunggal yang dilengkapi berbagai fasilitas dan juga berstandar FIFA. Lapangan tersebut sudah mencapai 68 persen dan ditargetkan rampung November 2022 ini.

Erick Thohir Minta FIFA dan AFC Tak Kabulkan Keinginan Bahrain untuk Pindah Venue di Luar Indonesia

Taman Manunggal ini berlokasi di Kelurahan Menteng, berdiri di lahan seluas 9.500 meter yang didalamnya, terdiri dari lapangan bola berstandar FIFA seluas 75x45 meter, 10 booth food court, parkir mobil dan motor, podium, tribun, area bermain anak-anak, jogging track berbahan cor dan trowel, toilet serta ruang ganti pakaian. Lokasi ini bakal menjadi salah satu kebanggaan Kota Bogor yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

Pembangunan Taman dan lapangan bola Manunggal ditargetkan rampung November 2022. Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, sehingga saat menutup tahun 2022, Lapangan Manunggal sudah dinikmati masyarakat kota hujan.

FIFA Resmi Catat Rekor Timnas Indonesia Kangkangi Vietnam dan Thailand

"Kedua, kita juga menyelaraskan dengan geometri jalan. Kita sedang mencari titik yang paling bagus untuk menjadikan Jalan Tentara Pelajar, Merdeka, Manunggal dan RE. Martadinata menjadi perempatan yang sempurna," kata Dedie saat mengecek pembangunan Taman Manunggal.

Akan tetapi, lanjut Dedie, penyelarasan geometri jalan ini masih membutuhkan proses. Sehingga yang bisa dilakukan saat ini hanya pengintegrasian Taman Manunggal dengan geometri jalan.

FIFA Pastikan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Usai Kalahkan Arab Saudi, Asalkan...

Di luar itu Dedie berharap, jika Taman Manunggal ini selesai, akan menambah dan melengkapi dua taman sekaligus lapangan bola lainnya yang juga sedang dibangun. Yakni di Cimahpar Bogor Utara dan Kertamaya Bogor Selatan yang memiliki progres yang hampir sama.

"Dengan tujuan memupuk bibit unggul Kota Bogor untuk suatu saat mempunyai pemain sepakbola yang potensial. Sekaligus sambil kita persiapkan GOR Pajajaran untuk segera direvitalisasi," jelasnya.

Teknis pengelolaan lapangan itu sendiri, sambung Dedie, bisa digunakan beberapa opsi. Apakah dikerjasamakan kepada pihak ketiga, atau dikelola langsung oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim), bahkan bisa juga oleh warga sekitar.

"Insya Allah kalau anggarannya masih aman kita bangun juga tahun depan lapangan serupa. Jadi kita punya 5 atau 6 lapangan sepak bola untuk memupuk prestasi yang berjenjang," kata Dedie.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. meninjau pembangunan lapangan bola Manunggal.

Photo :
  • VIVA / Aprian Romadhoni
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya