Pengakuan Mengejutkan Ronaldo, Dibenci Jutaan Ibu di Dunia akibat Rambut
- istimewa
VIVA – Legenda Timnas Brasil Ronaldo Nazario menyebut dirinya telah dibenci para ibu di seluruh dunia karena potongan rambut ikoniknya di Piala Dunia 2002.
Ronaldo menjadi bintang pada turnamen yang berlangsung di Jepang dan Korea Selatan itu. Dia mencetak delapan gol untuk dan membawa Tim Samba menjadi juara untuk kelima kalinya.
Bagi banyak orang, hal pertama yang terlintas dalam pikiran ketika mengingat Piala Dunia 2002 adalah gaya rambut aneh Ronaldo.
Mantan striker Barcelona, ??Inter Milan, dan Real Madrid itu tampil mengejutkan, baik performa maupun gayanya.
Dia mencukur rambutnya hingga botak kecuali di bagian atas dahinya yang berbentuk setengah lingkaran.
Gaya rambut itu pun menjadi tren setelah Ronaldo gemilang di Piala Dunia 20002. Dan, secara alami, anak-anak serta orang dewasa – di seluruh dunia berusaha meniru penampilan Ronaldo.
Namun, Ronaldo sadar bahwa tak semua orang menyukai gaya rambut seperti itu. Bahkan, dia mengakui bahwa banyak ibu-ibu yang membenci karena anak-anak mereka meniru gaya ambut ikoniknya.
Hal itu diungkapkan Ronaldo di Good Morning Britain saat mempromosikan film dokumenter tentang dirinya yang berjudul 'The Phenomenon'.
Atas semua itu, Ronaldo pun meminta maaf kepada para ibu di seluruh dunia karena potongan rambutnya.
"Ibuku - dan jutaan ibu di seluruh dunia - mereka semua membenciku sampai hari ini," canda Ronaldo.
"Saya bertemu dengan beberapa orang yang putranya memiliki potongan rambut yang sama. Saya minta maaf! Saya sangat menyesal untuk itu." sambungnya.
Ronaldo mengungkapkan, ide memotong rambut seperti itu hanya ide spontan. Namun berkat rambut itu, pandangan orang kepadanya tak lagi sebagai pemain yang sering cedera.
“Saya mengalami cedera di kaki saya dan semua orang membicarakannya. Saya memutuskan untuk memotong rambut saya dan meninggalkan hal kecil di sana. Saya datang ke pelatihan dan semua orang melihat saya dengan rambut yang buruk," kata Ronaldo.
“Semua orang membicarakan rambut dan melupakan cedera. Saya bisa tetap lebih tenang dan santai dan fokus pada latihan saya,” ucap Ronaldo kepada ESPN pada 2018.