Fakta Baru Kecelakaan Pesawat yang Menewaskan Emiliano Sala
- instagram.com/fcnantes/
VIVA Bola – Fakta baru terkait insiden kecelakaan pesawat yang menewaskan Emiliano Sala coba diungkap. Ada percakapan pilot ketika berada di dalam pesawat yang kini beredar di publik.
Emiliano Sala meninggal dunia pada Januari 2019. Ketika itu dia hendak menuju Cardiff City, tim baru yang membelinya dari FC Nantes. Tapi nahas baginya, pesawat mengalami kecelakaan.
Emiliano Sala meninggal dunia pada usia 28 tahun. Ketika itu, butuh dua pekan untuk menemukan jasadnya di sekitar lokasi jatuhnya pesawat Piper Malibu N264DB yang ditumpangi.
Sebuah fakta baru diungkap oleh BBC. Mereka mendapati rekaman percakapan antara pilot, David Ibbotson dengan rekannya Kevin Jones. Saat itu Ibbotson mengeluh tentang kondisi pesawat.
Dalam tugas tersebut, Ibbotson mendapat kontrak cuma untuk melakukan perjalanan dari Cardiff menuju Nantes, lalu kembali lagi untuk menjemput Emiliano Sala.
Ketika baru akan ke Nantes menjemput Emiliano Sala pada Sabtu 19 Januari 2022, Ibbotson sudah merasakan ketidaknyamanan di pesawat pribadi tersebut.
Saat mendarat di Bandara Atlantique, Nantes, Ibbotson kemudian mengatakan bahwa rem sebelah kiri pesawat mengalami masalah. Dan itu bukan cuma masalah satu-satunya.
Ibbotson dalam percakapan dengan Jones juga mengaku sempat mendengar ledakan ketika berada di udara. Dia sempat meminta agar pesawat dicek kondisinya.
"Saat di tengah-tengah selat Inggris, saya dengar ledakan. Setelah melihat parameter, tidak ada yang salah," kata Ibbotson kepada Jones ketika itu.
"Tapi, ledakan itu tak bisa dihiraukan begitu saja. Pesawat ini harus masuk hanggar," imbuhnya.
Menyarankan Emiliano Sala Pakai Pelampung
Karena tak ada tindak lanjutnya, kemudian Ibbotson menyarankan kepada Emiliano Sala untuk mengenakan jaket pelampung ketika berada di dalam pesawat.
"Biasanya saya cuma simpan jaket pelampung di bawah kursi pilot. Tapi untuk penerbangan ini saya pakai jaket pelampung," kata Ibbotson.
Yang mengejutkan lagi dari kabar ini adalah kenyataan bahwa Ibbotson bukanlah pilot yang memiliki lisensi untuk membawa penumpang.
Padahal ketika itu, di dalam pesawat yang sudah berusia 35 tahun tersebut, ada dia dan Emiliano Salah. Ini jelas menjadi sebuah kesalahan prosedur.