Bukan Beckham, Ini Pemain Bola Favorit Ratu Elizabeth II
- Instagram @theroyalfamily
VIVA – Suasana duka menyelimuti Inggris. Ratu Elizabeth II wafat di usia 96 tahun, Kamis 8 September 2022. Kabar ini disampaikan pihak Istana Buckingham. Ratu Elizabeth II tercatat sebagai Ratu penguasa Inggris yang paling lama berkuasa.
“Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral pada petang ini. Upacara bagi raja dan ratu akan diadakan di Balmoral malam ini dan akan dibawa ke London pada besok hari,” disampaikan dalam pernyataan Istana Buckingham.
Sementara Pangeran Charles yang kini berusia 73 tahun akan menjadi Raja Inggris dan direncanakan akan diangkat di St Jame’s Palace London secepat mungkin. Dunia olahraga turut pun berduka atas wafatnya Sang Ratu di Istana Balmoral.
Ada banyak cerita atau sisi lain tentang Ratu Elizabeth II. Salah satunya seperti yang diungkapkan mantan manajer Timnas Inggris, Sven-Goran Eriksson yang bercerita pernah bertanya tentang pemain sepakbola favorit Sang Ratu.
Eriksson diketahui menjadi manajer skuad Three Lions selama lima tahun dari 2001 hingga 2006. Meskipun gagal mengangkat trofi bergengsi, pelatih asal Swedia tersebut sempat menjadi ikon Timnas Inggris.
Berbicara di podcast 'Sacked in the Morning', pria berusia 74 tahun itu mengingat percakapannya dengan Ratu Elizabeth II. “Saya diundang makan siang bersama Ratu dan dengan sekitar 10 orang lainnya,” ungkap Eriksson.
“Pada momen tertentu, saya bertanya apakah dia menyukai sepakbola? Dia berkata: 'tidak terlalu'. Saya menanyakan pemain atau tim favoritnya. Saya pikir dia akan mengatakan Beckham," lanjut Eriksson.
Namun Ratu Elizabeth II memberikan jawaban mengejutkan. "Michael Owen adalah pemain favorit saya," kata Eriksson menirukan perkataan Sang Ratu.
"Saya bertanya mengapa? Dan Sang Ratu berkata: 'Dia terlihat sangat bersih'. Itulah jawaban yang saya dapatkan dan kami tidak melanjutkan diskusi itu," lanjut Eriksson.
Owen yang saat ini sudah pensiun dari lapangan hijau itu tercatat tampil 89 kali untuk Timnas Inggris dan mencetak 40 gol. Salah satu golnya yang paling berkesan saat melawan Argentina di Piala Dunia 1998.
Di level klub, striker tangguh yang pernah bermain bersama Liverpool, Real Madrid, dan Manchester United itu mencetak 223 gol dalam 483 pertandingan. Pencapaian yang membantunya mengangkat penghargaan bergengsi Ballon d'Or pada 2001.