5 Pemain Asing Jadi Mualaf saat Bermain di Liga Indonesia

Diego Michiels dan istri Dhea Ananda Boru Simatupang
Sumber :
  • instagram.com/diegomichiels24

VIVA Bola – Sepak bola Indonesia bukan jadi ladang mengais rezeki bagi sejumlah pemain asing. Tidak sedikit dari mereka yang kemudian menemukan arah hidup baru dengan menjadi mualaf atau memeluk agama Islam.

Kualitas Kompetisi BRI Liga 1 Terus Membaik dan Ciptakan Perputaran Ekonomi Hingga Rp10,4 triliun

Indonesia, yang memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, sedikit banyak memengaruhi beberapa pesepak bola asing untuk menjadi mualaf. Setelah memeluk agama, otomatis para pemain asing bisa merayakan lebaran yang meriah setiap tahunnya.

Lalu, siapa saja pemain sepak bola asing yang menjadi mualaf ini? Simak ulasan Viva yang dirangkum dari berbagai sumber sebagai berikut.

Anggota Komisi X DPR Tak Bangga dengan Kemenangan Timnas Indonesia, Nuroji: Yang Main Bukan Akamsi

1. Abanda Herman

Abanda Herman

Photo :
  • Marco Tampubolon
PSKC Cimahi Umumkan Dua Amunisi Asing untuk Liga 2

Pada 18 April 2013 di Masjid Nurul Iman, Bandung, Abanda mengucap kalimat syahadat menyaksikan manajemen dan tim pelatih Persib Bandung, termasuk Djadjang Nurdjaman. Momen hijrah Abanda menjadi seorang muslim disaksikan oleh masyakarat dan media.

Ketertarikan pemain asal Kamerun menjadi sedikit banyak membebani rutinitasnya bersama Persib, yang mayoritas pemainnya beragama Islam.

Abaikan melihat saat rekan-rekannya salat berjamaah. Atas dasar itulah dia mantap menjadi muslim dan memperdalam agama. Nama islam Abanda adalah Ahmad Abanda.

2. Antonio Claudio

Antonio "Toyo" Claudio merupakan pemain asing yang kariernya panjang di Indonesia. Pada 2014 saat usianya 40 tahun, mantan asisten pelatih Persija Jakarta asal Brasil itu masih memperkuat klub Divisi Utama, Villa 2000 (kini Celebest FC).

Antonio Claudio menjadi asisten pelatih Persija Jakarta pada pertengahan musim 2018 sampai 2019. Antonio Claudio jadi mualaf saat memperkuat Semen Padang. Faktor kedekatan dengan budaya Indonesia membuat Toyo memilih pindah agama.

Toyo juga menjadi pengaruh bagi Marcio Souza untuk mualaf. Saat di Semen Padang, kedua pemain itu jadi rekan sekamar baik saat di mes maupun di hotel.

3. Danilo Fernando

Danilo Fernando, saat menjadi asisten pelatih Madura United.

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmad Noto (Surabaya)

Mantan gelandang Persik Kediri, Danilo Fernando masuk Islam pada 24 Januari 2008. Memang, faktor istri yang memberikan pengaruh besar bagi Danilo untuk berpindah agama. Empat hari setelah mengucap syahadat, Danilo menikahi Windy Fitria Marzuki. Ia lalu berganti nama menjadi Muhammad Danilo Fernando.

Danilo kini menetap di Surabaya dan menjalankan bisnis kuliner. Ia memang memiliki hobi memasak. Di musim 2021/2022, Danilo sempat menjadi manajer PSS Sleman sampai paruh musim, kemudian pindah ke Persik Kediri.

4. Diego Michiels

Diego Michiels dan istri Dhea Ananda Boru Simatupang

Photo :
  • instagram.com/diegomichiels24

Pemain naturalisasi dari Belanda, Diego Michiels mengganti namanya dengan Diego Muhammad bin Robbie Michiels setelah mengucapkan dua kalimat syahadat pada 7 Februari 2013.

Momen Diego menjadi mualaf terbilang dramatis karena dilakukan di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Pada saat itu, Diego menjalani sidang kasus pengeroyokan. Diego membaca kalimat syahadat saat menunggu menunggu sidang.

5. Silvio Escobar

Penyerang Persija Jakarta, Silvio Escobar

Photo :
  • Instagram/@silvioescobar_21

Silvio Escobar seperti menjadi seorang Warga Negara Indonesia (WNI) setelah menjalani naturalisasi. Diawali pada tahun 2016, Escobar mempersunting wanita Indonesia bernama Merry Marsita.

Bertekadnya untuk melebur dengan budaya Indonesia semakin mantap setelah memutuskan untuk memeluk agama Islam pada tahun yang sama. Pada bulan Ramadan Escobar menjalani puasa sebagai mualaf. Beruntung bagi dirinya.

Nah, itu deretan pemain sepak Bola Asing di Indonesia yang memutuskan untuk mualaf dan menjadi bagian dari Islam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya