Fakta-fakta Meninggalnya Kekasih Kiper Arema FC, Gleycy Correia
- Instagram @gleycycorreia
VIVA Bola – Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola, yakni kekasih kipper Arema FC, Gleycy Correia yang meninggal dunia di usia 27 tahun.
“Kabar duka meninggalnya Gleycy diketahui dari unggahan Insta story kiper asal Brasil tersebut. Ketika dikonfirmasi, Maringa membenarkan bahwa yang meninggal itu adalah wanita yang sama yang pernah diceritakannya koma saat wawancara lalu,” tulis akun Instagram @wearemanianet.
Alami serangan jantung
Sebelum meninggal dunia, kabarnya Gleycy sempat mengalami pendarahan dan serangan jantung usai menjalani operasi pengangkatan amandel pada Maret 2022. Ia mengalami koma selama dua bulan. Kekasihnya pun sempat menceritakan hal itu.
Awali karier kontes kecantikan sejak remaja
Gleycy meninggal dunia di usia 27 tahun. Ia memulai kariernya di dunia kontes kecantikan sejak remaja. Puncaknya, ia dinobatkan sebagai Miss brasil pada tahun 2018 saat usianya 23 tahun. Setelah itu, ia bekerja sebagai model dan ahli kecantikan.
Kekasih kipper Arema FC
Gleycy Correia merupakan kekasih dari kipper Arema FC, Adilson Maringa. Hal itu diketahui melalui unggahan di laman Instagramnya dan unggahan di Instagram Stories-nya. Bahkan dirinya juga pernah memposting video saat sang kekasih tengah bernyanyi untuknya yang terlihat cantik dan bahagia. Adilson Maringa juga mengunggah ucapan belasungkawa atas kepergian sang kekasih tercinta.
Adilson Maringa Tidak Pulang ke Brasil demi Membela Arema
Adilson Maringa sangat hancur ketika sang kekasih diketahui meninggal dunia. Meski demikian, ia tak pulang ke Brasil untuk prosesi pemakaman sang kekasih Gleycy Correia lantaran ia ingin fokus membela Arema.
"Saya tidak akan pulang, saya baru datang ke sini, saya akan tetap di Indonesia demi Arema. Sejujurnya hati saya hancur, tapi ini kehidupan sepak bola saya. Sekarang kalian tahu apa yang dirasakan pemain sepak bola seperti saya, tidak mudah menjalani hidup jauh dari orang-orang tercinta," kata Adilson Maringa.
Seperti diberitakan VIVA sebelumnya, orang tua dari Gleycy Correia mengatakan bahwa ada Malpraktik medis selama mengangkat operasi amandelnya, sehingga sampai bisa mengalami serangan jantung dan pendarahan otak.