Lama Tak Terlihat, Penampakan Terbaru Wesley Sneijder Bikin Kaget
- Daily Star
VIVA – Memiliki bentuk tubuh yang ideal menjadi salah satu tanda bahwa seorang olahragawan, termasuk pesepakbola, benar-benar menjaga kondisi fisiknya sebagai bentuk profesionalitasnya. Sebab, mereka dituntut untuk tampil prima di atas lapangan.
Namun, apa jadinya jika mereka sudah pensiun dan tak lagi bekerja sebagai atlet? Tak jarang, kebanyakan dari mereka baru mulai 'menikmati hidup'.
Salah satu bukti nyata terpampang dari kemunculan legenda Timnas Belanda, Wesley Sneijder. Pria yang dulu dikenal memiliki tubuh yang kecil dan lincah, kini terlihat sangat 'berisi'.
Wesley Sneijder
- zimbio
Sneijder, yang pensiun pada 2019 silam bersama dengan klub Qatar Al Gharafa, baru-baru ini terlihat kembali ke lapangan untuk menjalani laga amal guna mengumpulkan donasi buat Ukraina.
Di situ, terlihat jika Sneijder yang dulu bertubuh atletis sudah sirna. Pria 37 tahun itu kini memiliki bobot yang berlebih.
Hal itu terlihat dari perutnya yang buncit dan wajahnya yang membulat. Sangat terlihat jika dia kini benar-benar menikmati hidupnya.
Banyak netizen yang heran dengan perubahan bentuk tubuh drastis yang ditunjukkan oleh mantan pemain Inter Milan itu. Namun, kebanyakan justru membelanya lantaran memahami situasinya dulu yang tak bisa makan sembarangan.
Wesley Sneijder
- Schalk van Zuydam/AP
"Dia telah pensiun selama tiga tahun. Dia menikmati hidupnya. Dia tak berutang apapun kepada siapa pun, termasuk kepada Anda," ujar salah satu netizen dikutip Daily Star.
Diklaim oleh media olahraga Polandia, SPORT.PL, Sneijder dulu memiliki bobot seberat 67kg ketika masih aktif sebagai pesepakbola. Kini, beratnya membengkak jadi 120kg sejak pensiun.
Semasa aktif, pemain berpaspor Belanda itu mencatatkan 134 laga beserta 31 gol untuk Timnas Belanda. Prestasi terbaiknya dengan membawa De Oranje finis sebagai runner up Piala Dunia 2010.
Di level klub, dia pernah membela Ajax Amsterdam, Real Madrid, Inter Milan, Galatasaray, Nice, dan Al Gharafa.
Puncak kariernya hadir saat membela Inter Milan di mana dia membawa timnya meraih treble winner.
