Sponsor Arsenal, Ini 5 Fakta Negara Rwanda di Afrika

VIVA – Rwanda merupakan negara di Afrika Timur yang berbatasan langsung dengan Uganda, Tanzania, Burundi dan Republik Kongo.Negara ini dikenal karena peristiwa genosida yang terjadi pada tahun 1994 silam dan menelan banyak korban jiwa yang mencapai 1 juta orang. 

Ternyata ada fakta negara Rwanda di Afrika yang menarik untuk diketahui oleh kamu para pembaca. Mungkin juga kebanyakan dari kalian masih belum mengetahui negara Rwanda ini. Rwanda resmi mendeklarasikan kemerdekaannya pada 1 Juli 1962. Penasaran dengan negara Rwanda? Melansir dari The Culture Trip, berikut ini fakta negara Rwanda di Afrika yang mungkin jarang diketahui. 

Negara terkecil di Afrika Timur

Rwanda merupakan negara terkecil di Afrika Timur, bahkan lebih kecil dari negara tetangganya Burundi dan benar-benar dikerdilkan oleh Tanzania, Uganda dan Republik Demokratik Kongo. Luas negara Rwanda ini hanya 10.169 mil persegi (26.338 kilometer persegi). Rwanda juga merupakan negara terpadat di benua tersebut dengan hampir setiap bidang tanah ditempati oleh komunitas, rumah atau pertanian bertingkat.

Salah satu negara teraman di dunia

Rwanda diketahui terdaftar sebagai negara teraman ke-9 di dunia oleh Forum Ekonomi Dunia dan negara teraman ke-11 di dunia menurut jajak pendapat Gallup 2017, Rwanda sangat aman, stabil dan mudah dikunjungi. Rwanda benar-benar berusaha untuk membuat wisatawan dan penduduk merasa seaman mungkin.

Peristiwa genosida 

Rwanda memiliki sejarah peristiwa genosida yang terjadi pada April tahun 1994 silam. Peristiwa tersebut menjadi salah satu yang terbesar di negara tersebut dan merupakan kejadian yang tragis dan mengerikan jika diingat-ingat. Namun Rwanda berhasil untuk bangkit kembali dari keterpurukan tersebut dan membangun kembali serta mengubah citra negaranya. 

Pada tahun 2018 lalu, Rwanda menjadi sponsor dari klub bola Arsenal asal Inggris dan menekan kesepakatan promosi pariwisata. Mengutip dari ANTARA, sumber pendapatan terbesar dari Rwanda merupakan pariwisata dan pada saat itu negara Afrika Timur tersebut sedang berusaha menghilangkan citra buruk akibat peristiwa genosida yang pernah terjadi. Setelah menjadi sponsor, logo pariwisata “Visit Rwanda” ditempel pada bagian lengan kiri kostum pemain Arsenal tim U-23 dan tim putri. 

Meskipun foto-foto yang terlihat di Rwanda menampilkan danau biru cerah dengan hutan lebat dan gunung berapi yang menjulang tinggi, namun pada kenyataannya negara ini terkurung dengan daratan. Saat ini ada rencana untuk membangun kereta api dari pantai Tanzania ke Kigali, dengan harapan dapat memperluas kemampuan perdagangan dan meningkatkan kohesi kawasan Afrika Timur.

Halaman Selanjutnya

Rwanda memiliki sejarah peristiwa genosida yang terjadi pada April tahun 1994 silam. Peristiwa tersebut menjadi salah satu yang terbesar di negara tersebut dan merupakan kejadian yang tragis dan mengerikan jika diingat-ingat. Namun Rwanda berhasil untuk bangkit kembali dari keterpurukan tersebut dan membangun kembali serta mengubah citra negaranya.