Ekspresi Full Senyum Garuda Pertiwi meski Dibantai Timnas Australia

Pemain Timnas Wanita Indonesia berebut foto dengan Sam Kerr.
Sumber :
  • instagram.com/matildas

VIVA –  Hasil buruk diraih Timnas Wanita Indonesia di laga penyisihan Grup B Piala Asia Wanita 2022. Garuda Pertiwi digasak Timnas Australia 0-18 di Mumbai Football Arena, India, Jumat 21 Januari 2022.

Bek Muda Persib Tunda Gabung Timnas Indonesia karena Hal Ini

Lima gol Australia dilesakkan oleh bomber Chelsea, Sam Kerr. Australia mendulang gol demi gol lainnya ke gawang Timnas Indonesia via Caitlin Foord, Mary Folwer, Hayley Raso (dua gol), Ellie Carpenter (dua gol), Emily van Egmond (tiga gol), Tameka Yallop, Kyah Simon (dua gol) dan Aivi Luik.

Skor 18-0 menjadi kekalahan terbesar Timnas Wanita Indonesia sepanjang sejarah. Rekor sebelumnya saat kalah 0-14 dari Vietnam di Piala AFF 2011 pada 20 Oktober 2011.

Lawan Bali United Ditunda, Bojan Hodak: Timnas Indonesia Sudah Bagus Kini Giliran Klub

Meskipun demikian, para penggawa Garuda Pertiwi masih bisa tersenyum. Hal tersebut terekam di Instagram resmi Timnas Wanita Australia, @matildas.

Statistik Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Menyerang Baik, Bertahan Oke

Para pemain Indonesia tak melewatkan kesempatan berfoto bersama bintang dunia. Mereka berebut foto bersama Sam Kerr.

"Efek Sam Kerr. Respect," tulis @matildas.

Kekalahan Wajar
Pada laga kontra Indonesia, yang berjarak 83 posisi di bawah Australia pada peringkat FIFA per 10 Desember 2021, pelatih Australia Tony Gustavsson menurunkan nama-nama andalannya sejak awal laga termasuk bintang klub Liga Inggris, Chelsea, Samantha Kerr yang baru dinobatkan sebagai pemain terbaik kedua dunia FIFA tahun 2021.

Pemain Australia, Sam Kerr bobol gawang Indonesia.

Photo :
  • instagram.com/matildas

Selain Samantha, sosok-sosok yang bermain di klub-klub ternama Eropa seperti Caitlin Foord (berkarier di Arsenal), Stephanie Catlie (Arsenal), Alanna Kennedy (Manchester City), Hayley Raso (Manchester City) dan Ellie Carpenter (Olympique Lyonnais) juga masuk dalam daftar sebelas pertama.

Sementara di kubu Indonesia, lebih dari 80 persen pemain tak memiliki klub. Skuad berjuluk Garuda Pertiwi pun datang dari negara yang dua tahun tak memiliki liga sepakbola putri lantaran pandemi COVID-19.

Hasilnya, Indonesia "dibantai" dengan skor 18-0. Itu menjadi kekalahan terbesar timnas putri Indonesia sepanjang sejarah. Bagi Australia, itu merupakan kemenangan terbesar mereka di Piala Asia Putri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya