Karim Benzema Divonis 1 Tahun Atas Kasus Pemerasan
VIVA – Penyerang Real Madrid, Karim Benzema, divonis bersalah atas kasus pemerasan terhadap mantan rekan setimnya di Timnas Prancis, Mathieu Valbuena, yang berkaitan dengan rekaman seks. Kini, dia dihukum 1 tahun penjara yang ditangguhkan.
Mengutip Marca, Rabu 24 November 2021, pengadilan Versailler juga memerintahkan Benzema membayar denda sebesar 75 ribu euro atas kerterlibatannya dalam skandal rekaman seks, yang berujung pada pembekuannya dari Timnas Prancis selama beberapa tahun.
Striker Real Madrid, Karim Benzema
- twitter.com/realmadriden
Kasus ini sudah berlangsung sejak 2015 dan pada saat itu juga, Benzema langsung diparkir oleh pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, sebelum akhirnya dipanggil lagi jelang EURO 2020 lalu.
Hukuman kurungan penjara yang ditangguhkan membuat Benzema tidak perlu menjalani vonis di balik jeruji besi. Namun, ada ketentuan yang perlu dipenuhinya selama periode tersebut.
Vonis Tak Pengaruhi Karier Benzema
Sementara itu, Presiden Federasi Sepakbola Prancis (FFF), Noel Le Graet, telah mengatakan, dengan jelas pada tiga pekan lalu bahwa keputusan ini tidak akan mempengaruhi karier Benzema bersama Les Blues.
Itu berarti, kendati dinyatakan bersalah, Benzema tetap akan diperbolehkan tampil di Piala Dunia 2022 yang akan digelar mulai bulan November tahun depan.
Sejak comeback ke Timnas Prancis, Benzema telah mencetak sembilan gol dari 11 pertandingan resmi, dan mengatakan skuad Les Blues menjuarai UEFA Nations League, serta memastikan tiket otomatis lolos ke Piala Dunia 2022.
Jude Bellingham Minta Maaf kepada Penggemar Real Madrid
Jude Bellingham meminta maaf kepada para penggemar Real Madrid. Ini karena mereka kalah 0-2 dari Liverpool di Anfield Stadium dalam pertandingan Liga Champions
